RAGIL SAPUTRI
  (Hari Kelima) 5 AKTIVITAS DI RUMAH UNTUK MENEMANI RAMADANMU AGAR LEBIH SERU

(Hari Kelima) 5 AKTIVITAS DI RUMAH UNTUK MENEMANI RAMADANMU AGAR LEBIH SERU

 


 

Meski aktivitas sudah pelan-pelan kembali normal, tetapi pemerintah masih terus mengingatkan untuk memakai masker, dan jauhi kerumunan. Jadi kalau tidak penting-penting banget tetap ada baiknya dirumah saja.

 

Di rumah saja waktu puasa seperti ini? ngapain? Gak bosen? Paling tiduran melulu di rumah?

 

Meski tidurnya orang berpuasa adalah ibadah, bukan berarti dari sahur sampai ketemu bedug magrib kerjaanya cuma tiduran aja. Mengurangi aktivitas bukan tidak beraktivitas sama sekali.

 

Banyak yang berpendapat dengan melakukan aktivitas ini itu maka akan banyak mengeluarkan energi, jadi akan membuat tubuh mudah merasa lelah dan akan terasa lapar serta haus. Karena takut lapar dan haus jadi sebagian orang lebih memilih diam di rumah saja tanpa melakukan kegiatan yang bermanfaat.

 

Berikut rekomendasi 5 aktivitas yang dilakukan di rumah agar puasa teraasa menyenangkan :

 

Lakukan apa yang menjadi hobimu.

 

Sebatas hobi itu positif, tidak melanggar rukun puasa dan tidak terlalu menguras energi bisa dilakukan sambil menunggu waktu berbuka puasa. Misalnya membaca buku demi mengurangi stok timbunan yang semakin merajalela. Bercocok tanam dengan menanam bunga atau tanaman lainnya, siapa tahu bunga aglonema yang kamu rawat selama puasa laku puluhan juta. Menjahit ataupun merajut, siapa tahu hasil karya bisa dipakai saat lebaran tiba.

 

Membaca Al-Quran

 

Jika hari-hari biasa kita mengaji tanpa target, maka selama bulan ramadan menargetkan kepada diri sendiri untuk setidaknya katam sekali selama ramadan. Atau kalau sekali katam selama ramadan dirasa ringan boleh lah dengan dua kali katam selama ramadan atau lebih dari itu sangat diperbolehkan. Karena berlomba-lombalah kalian dalam kebaikan.

 

Menulis

 

Bagi kamu yang doyan nulis bisalah selama ramadan bisa dimanfaatkan dengan baik. Apalagi yang punya blog sangat disarankan untuk ikutan blog challenge ramadan yang setiap tahun selalu diadakan oleh Blogger Perempuan. Di mana kita ditantang menulis selama ramadan dengan tema yang sudah ditentukan oleh Blogger Perempuan.

 

Jualan Online

 

Ramadan selain ladang pahala yang terbuka seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin mendapatkannya juga merupakan ladang rezeki. Setiap ramadan selalu mendadak banyak penjual yang baru muncul ke permukaan.

 

Apalagi di era sekarang jualan gak perlu punya lapak, gak perlu ke luar rumah, Cuma modal hp, jaringan internet kita menghasilkan uang dari rumah. Kita bisa berjualan menu takjil pemasaran bisa lewat nomer whatsapp, instagram, facebook. Bisa jualan mukena, gamis, jilbab dll.

 

Mencoba resep baru

 

Jika tiap hari menu makanan selalu berputar itu dan itu lagi, tiada salahnya mencoba resep baru, entah resep baru untuk makanan berat, atau makanan ringan untuk camilan semuanya boleh dicoba, tapi ingat untuk mencobanya setelah adzan magrib berkumandang yaa. Dari resep baru yang kita coba siapa tahu bisa jadi ladang amal kita selama bulan ramadan bukan.

 

Itulah 5 kegiatan yang bisa dilakukan selama ramadan dari rumah saja. Tanpa mengurangi nilai ibadah puasa kita dan jika ALLAH berkehendak malah bisa jadi tambahan pahala buat kita semua. Aamiin

 


 

(Hari Keempat) REKOMENDASI MENU BUKA PUASA PRAKTIS DAN MENYEHATKAN

(Hari Keempat) REKOMENDASI MENU BUKA PUASA PRAKTIS DAN MENYEHATKAN


 

Buka puasa bukan ajang balas dendam setelah seharian menahan lapar dan haus bukan berarti waktu berbuka malah melahap semua makanan yang sudah disiapkan sedari pagi.

 

Kalau hal ini terjadi, malah membuat kasihan sistem organ dalam tubuh kita. Dari yang seharian bisa dikatakan beristirahat sekalinya disuruh bekerja langsung kerja paksa. Kasihan bro jadinya.

 

Segala sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik, apalagi urusan perut, sampai kekeyangan gitu bisanya malah akan membuat malas shalat magrib, malas terawih karena efek kekeyangan tersebut.

 

Kalau buka puasa dengan model begini, yang seharusnya puasa bikin tubuh sehat malah nambah penyakit. He he he

 

Berikut  rekomendasi menu buka puasa yang praktis dan dijamin menyehatkan :

 

SAYUR BENING,

 

Salah satu jenis masakan yang semua sepakat bahwa cara membuat sayur bening sangat praktis, simple dan sehat. Bagaimana tidak sehat dalam satu wadah berisi beraneka macam sayuran, di masak tanpa minyak, tanpa santan. Berbagai macam sayuran yang bergizi mengandung berbagai macam, vitamin mineral, protein bertemu dalam satu mangkus. Sebut saja wortel, daun seledri, bayam, kacang panjang dan berbagai macam sayuran sesuai dengan selera.

 

Buah-Buahan

 

Buah-buahan sangat baik bagi tubuh terutama untuk sistem pencernaan kita. Buah-buahan sangat mudah dicerna, dibandingkan dengan mencerna daging yang memerlukan waktu hampir tiga jam. Ada banyak buah lokal yang sangat mudah didapatkan semisal pisang, pepaya dll.

 

Ikan goreng

 

Bisa ikan laut ataupun ikan air tawar, karena keduanya mempunyai kandungan protein hewani yang sangat baik. Dan ikan laut merupakan sumper omega-3 terbaik, dimana omega-3 sangat diperlukan untuk memberikan nutrisi bagi otak dan baik juga untuk kesehatan jantung.

 

Segelas teh hangat yang manis

 

Tapi jangan terlalu manis ya kawan. Minuman hangat sangat baik untuk dijadikan takjil guna membatalkan puasa. Minuman hangat memang pas dan sesuai dengan suhu tubuh kita, jadi sangat aman untuk organ-organ dalam tubuh kita. Siapa di sini yang kalau buka puasa harus ada teh manis yang hangat?

 

Kalau keempat menu makanan di atas dijadikan dalam satu meja, woooww sungguh nikmat sekali, apalagi kalau buka puasanya bersama orang-orang yang disayang. Makin nikmat tentunya.

 

Selamat menjalankan ibadah puasa




 (HARI KETIGA)   3 TEMPAT NGABUBURIT PALING ASYIK DI KOTA PACITAN

(HARI KETIGA) 3 TEMPAT NGABUBURIT PALING ASYIK DI KOTA PACITAN

 

Ngabuburit adalah sebuah aktivitas yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa. Ngabuburit identik dengan jalan-jalan keliling kota sembari mencari menu buat buka puasa.

 

Orang jualan menu buka puasa mulai dari sayuran, hingga beraneka macam camilan dan berbagai jenis minuman tib-tiba muncul banyak ke permukaan. Di pinggir-pinggir jalan mendadak banyak kita temu orang menggelar lapak dagangan.

 

Tidak terkecuali di Pacitan, kota kecil yang berbatasan langsung dengan samudra hindia ini, jika ngabuburit di seputaran kota Pacitan maka pasti akan menemukan banyak sekali penjual makanan segala rupa dan segala jenis minuman kekinian semua ada, tinggal menyesuaikan isi dompet dan tentunya selera kita masing-masing.

 

Dan inilah rekomendasi tiga tempat ngabuburit paling asyik di Kota Pacitan.

 

Pertama : Pantai

 

Pacitan mempunyai banyak pantai yang sangat indah. Pantai di Pacitan banyak sekali yang menjadi tujuan pariwisisata seperti Pantai Buyutan, Pantai Srau, Pantai Klayar, Pantai Banyu Tibo dll.

 

Semua pantai yang aku sebut itu terletak di luar kecamatan Pacitan. Sedangkan pantai yang terletak di kota atau kecamatan Pacitan adalah Pantai Pancer dan pantai Teleng Ria. Keduanya berada dalam satu lokasi tapi dengan pintu masuk yang berbeda.

 

Jika kedua pantai tersebut kita memilih melewati jalur JLS (Jalur Lintas Selatan) maka akan banyak kita temui banyak penjual aneka makanan di pinggir jalan, selain itu juga ada banyak berdiri rumah makan dengan berbagai macam menu variasi.

 

Jadi kalau sudah puas melihat keindahan pantai bisa langsung meluncur ke jalanan di JLS dan memilih menu apa yang ingin dijadikan menu buka puasa.

 

Kedua : Alun – Alun Kota Pacitan.

 

Ke alun-alun ngapain? Kita bisa duduk-duduk santai sambil ngobrol ringan dan dengan melihat lalu padatnya kendaraan yang lewat ditemani angin semilir di alun-alun sambil menunggu pesanan makanan.

 

Iyap, di alun- alun Pacitan sama halnya dengan alun-alun di daerah lain. Salah satunya adalah banyak kita temui penjual makanan dan minuman. Kalau di Pacitan yang terkenal di Alun-Alun Pacitan adalah Jadah Bakar Mbah Geger, tapi selain itu juga ada penjual nasi goreng, sosis bakar, mie rebus, jagung rebus dll.

 

Selain melihat lalu lalang kendaraan yang lewat, jika kita beruntung kita bisa melihat air mancur yang ada di Alun-alun Pacitan, selain itu beberapa komunitas olahraga ataupun komunitas hobi sering melalakun kumpul-kumpul di area alun-alun juga. Siapa tahu pas ngabubburit di Alun-alun ketemu sama kumpulan pecinta reptil.

 

Mudahnya lagi selain akses ke sana yang sangat mudah, banyaknya pilihan menu makanan, adalah dekat dengan masjid Agung Pacitan. Jadi kita tidak khawatir waktu shalat magrib habis. Karena kita tahu bahwa waktu magrib ini sangat singkat dibanding waktu shalat lainnya.

 

Ketiga : Sentra Makanan UMKM di Gedung PLUT Pacitan.

 

Di sini banyak sekali dijual makanan-makanan dari UMKM yang berasal dari Pacitan. Akses yang mudah dan tempat parkir yang luas serta banyaknya menu makanan yang bisa dipilih tidak salah kalau Sentra Makanan di PLUT menjadi tujuan utama bagi mereka yang mencari menu buka puasa.

 

 

Itulah tiga tempat yang asyik yang di Pacitan untuk tempat Ngabuburit. Jika kalian ke Pacitan waktu bulan puasa jangan lupa sempatkan mampir ke tiga tersebut yaa. Terimakasih sebelum dan sesudahnya sudah berkunjung ke Pacitan.

 


 



  (HARI KEDUA) HAL YANG HILANG SAAT PUASA DI ERA PANDEMI

(HARI KEDUA) HAL YANG HILANG SAAT PUASA DI ERA PANDEMI


 

Ini puasa tahun ketiga di mana status penyebaran COVID-19 masih belum selesai, variasi baru dari COVID-19 masih bermunculan di Indonesia, mulai dari variasi Alpha, Beta, Delta, lalu omicron, deltacron dan semoga sudah tidak ada lagi variasi baru yang akan muncul. Aamiin.

 

Alhamdulilah Wa Syukurilah, di tahun ini ada sedikit kelonggaran dari pihak pemerintah, dengan diperbolehkannya melakukan shalat terawih berjamaah baik di masjid atau di mushola. Kejadian ini menjadi hal yang sangat luar biasa membahagiakan, mengingat sudah dua tahun sebelumnya ada larangan dan anjuran untuk melakukan shalat terawih di rumah-rumah masing.

 

Di sini, sebelum adanya COVID-19 ada tradisi di setiap ramadan yang mungkin juga sama ada di daerah-daerah lain di Indonesia. Tradisi membangunkan orang untuk sahur, kalau di sini kita menyebutnya dengan nama “thethek” ( bukan dibaca te-te-k ya). Thethek atau kentongan yang terbuat dari bambu..

 

Pasti bingung sebenarnya thethek itu nama benda atau nama sebuah aktivitas?

 

Sebelumnya, perhatikan dua kalimat di bawah ini :

 

“Bu, thethek ku neng endi?” (“Bu, thethek ku di mana?) à ini berarti kentongan bambu atau sebuah nama benda.

 

“Koe engko bengi melu thethek ora?” (Kamu nanti malam ikut thethek tidak?) à ini berarti kegiatannya.

 

THETHEK adalah kegiatan membangun orang untuk sahur dengan berjalan keliling desa dengan membunyikan kentongan dari bambu secara ramai-ramai. Biasanya dilakukan oleh anak-anak atau remaja desa itu sendiri.

 

Tidak hanya dengan menggunakan kentongan dari bambu yang dipukul dengan alat seadanya, tapi kadang ada tambah gong, belum lagi suara galon kosong yang dipukul, lalu ada jerigen kosong yang dipukul juga dll belum lagi dengan lagu atau nyanyian yang mereka lantunkan. Kebayang bagaimana berisiknya? Saat semua alat musik dipukul dan suara nyayian beradu bareng,  Berisik banget tapi karena memang berisiknya ini yang membuat orang bangun kemudian sahur.

 

Tidak ada aturan nada atau tempo seperti halnya musik modern, bisa dikatakan memukul kentongannya itu asal pukul, tetapi biar bisa seirama dan senada biasanya memang harus barengan, dan ini perlu latihan yang tidak hanya sehari dua hari untuk menghasilkan nada yang bagus. Lebih susah dibandingkan musik modern, karena tidak ada not baloknya.

 

Apakah mengganggu kegiatan thethek keliling ini?

 

Mungkin iya mungkin tidak, tetapi karena memang hanya sebulan dalam setahun jadi dimaklumi saja, karena memang mereka mempunyai tujuan baik dan nyatanya ini sudah menjadi tradisi dari tahun ketahun dan sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

 

Tapi sayang, sejak pandemi COVID-19 itu artinya sudah ramadan ketiga tidak ada tradisi thethek lagi, karena memang thethek harus dilakukan secara grup atau rombongan otomatis selalu menimbulkan kerumunan banyak orang, sementara salah satu pencegahan penyebaran COVID-19 adalah larangan berkerumun atau bergerombol.

 

Meski dilarang sekarang ini, thethek tetap menjadi salah satu tradisi yang tidak bisa lepas dari bulan ramadhan, keberadaanya selalu ditunggu setiap ramadhan, selalu ada yang kurang saat ramadan tidak mendengar suara thethek keliling kampung.

 

Harapan masih sama dengan harapan dua tahun yang lalu semoga pandemi ini segara berakhir dan ramadahan tahun depan thethek keliling kampung tidak dilarang lagi. Aamiin.

 

Di Pacitan sendiri, kegiatan thethek keliling atau yang biasa dikenal dengan nama rontek keliling, beberapa tahun yang lalu sebelum covid menyerang negeri kita tercinta ini menjadi agenda tahunan yang harus diikuti oleh seluruh desa di kecamatan pacitan sendiri dan tentunya kecamatan-kecamatan yang masih berada dilingkup kabupaten pacitan.

 

Awalnya menjadi agenda setiap ramadan, tapi sejalannya waktu bergeser menjadi agenda tahuan di setiap perayaan hari jadi Pacitan. Dari tahun ke tahun perlombaan Seni Rontek ini semakin meriah dan berwarna, karena tidak hanya sekedar membunyikan suara kentongan bambu yang dipukul tetapi juga ada cerita yang disuguhkan, dengan tarian –tarian yang apik serta kostum yang warna-warni. Dan mereka akan berjalan di rute yang telah ditentukan oleh panitia. Hal ini menjadi hiburan tersendiri untuk seluruh masyarakat di kabupaten Pacitan tanpa terkecuali. Bahkan ada beberapa warga yang sudah meng-keep tempat duduk duluan sejak siang padahal acara dimulai selepas shalat isyak.

 

Sama halnya dengan thethek keliling, Festival Rontek ini juga berhenti sejak adanya Covid-19. Covid kapan kamu enyah dari bumi ini? kami rindu keceriaan dalam keramaain yang sesungguhnya. 

 


 

  (HARI PERTAMA) SECUIL KISAH PUASA HARI PERTAMA DI RAMADAN TAHUN 2022

(HARI PERTAMA) SECUIL KISAH PUASA HARI PERTAMA DI RAMADAN TAHUN 2022


Alhamdulilah Wa Syukurilah bisa bertemu kembali dengan bulan Ramadan. Meski ada perbedaan dalam penentuan 1 Ramadan tapi tidak mengurangi sedikitpun akan kebahagian menyambut ramadan tahun ini.

 

Ini menjadi ramadan ketiga tanpa ibu, dan hanya berdua dengan bapak saja. Alhamdulilah bisa menjalankan ibadah ramadan dengan baik. Berat itu pasti, tapi aku tahu aku dan bapak pasti bisa menjalankan ibadah ramadan ini seperti tahun-tahun sebelumnya.

 

Kita semua pasti mempunya kebiasaan yang dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa di hari pertama, dan inilah beberapa kebiasaan yang aku lakukan sebelum puasa hari pertama :

 

Pertama  Ziarah Kubur

Jika dulu, hanya bapak dan saudara laki-laki saja yang melakukan ziarah kubur ke makam keluarga yang sudah meninggal.

 

Kedua : Megengan

Pasti banyak juga yang melalukan tradisi ini bukan? Kalau di tempatku biasanya satu hari sebelum ramadan warga satu RT berkumpul di Mushola untuk melakukan Shalat Isyak berjmaah dan melakukan doa bersama. Dan tidak lupa membawa “Tempelang”. Tempelang itu semacam nasi yang di bungkus, biasanya perkepala keluarga membawa 4 bungkus atau sesuai dengan kesepakatan. Dan selesai doa bersama nasi yang sudah dikumpulkan itu dibagi lagi kepada warga yang datang ke mushola ataupun mereka yang berhalangan hadir.

 

Ketiga : Mencuci Mukena.

Karena mukena hanya dipakai saat ramadan, jadi sebelum eksis buat terawih si mukena ini harus bersih, wangi dan licin. Kebiasaan ini sudah sejak dari aku kecil, sejak belum bisa mencuci sendiri, ibu selalu berkata “Endi rukuh seng arep kok gae teraweh, tak umbahe pisan.” (“Mana mukena yang akan kamu pakai shalat terawih, sekalian ibu cuci.”)

Itulah ketiga hal yang biasanya dilakukan sebelum puasa hari pertama.

 

Cerita Tentang Puasa Hari Pertama.

 

Disini meski tidak semuanya tetapi ada sebagian pelaku usaha yang sengaja tutup atau libur saat hari pertama puasa dan akan kembali beraktivitas pada puasa hari kedua atau ketiga. Biasanya ini pedagang di pasar, penjual sayur keliling, beberapa toko dll.

 

Hari pertama puasa menjadi awal kebiasaan baru, untuk hari hari setelahnya. Yang biasanya bangun pagi hari, sekarang dini hari harus sudah bangun untuk melakukan ibadah sahur. Yang biasanya makan pagi atau sarapan di atas jam 08.00 atau malah melupakan sesi sarapan pagi, sekarang harus sudah makan saat hari masih gelap.

 

Tim habis subuh tidur atau tim tidak tidur setelah subuh? Kalau aku biasanya tidak tidur sehabis sahur atau sehabis shalat subuh. Mengapa? Karena pernah mencoba habis subuhan tidur  dan bangun saat matahari sudah muncul aku malah merasa tubuhku jadi lemas dan malas mau ngapa-ngapain.

 

Tapi kalau merasa sangat mengantuk, biasanya terdeteksi saat mengaji itu tiba-tiba tulisan hilang sendiri kemudian tidak tahu baca sampai mana intinya kehilangan fokus saat mengaji, kalau sudah seperti ini biasanya aku tidur sebentar sekitar 5 sampai 10 menit itu sudah cukup.

 

Mungkin bagi mereka yang sudah terbiasa bangun dini hari dan biasa melakukan puasa sunnah hal seperti ini tampak seperti biasa saja, tapi bagi mereka yang tidak biasa melakukan hal seperti itu Ramadan seperti masa pelatihan untuk jiwa dan raga, apakah kebiasaan baik ini akan lanjut di 11 bulan lainnya atau akan berhenti setelah ramadhan juga usai.

 

Semoga kebiasaan baik kita di bulan Ramadan ini berlanjut ke 11 bulan lainnya. Aamiin.

 

Selamat menjalankan ibadah puasa ramadan semoga keberkahan menjadi milik kita semua. Aamiin.

 

 

RESMI BERUBAH NAMA BLOG DAN GANTI DOMAIN (LAGI)

RESMI BERUBAH NAMA BLOG DAN GANTI DOMAIN (LAGI)



Rencana awal setalah memutuskan untuk berganti nama dan memakai domain yang berbayar untuk pertama kalinya, maka aku akan berhenti menguntak atik nama blog dan fokus sama isi tulisan dalam postingan blog. Tapi semua hanya sekedar rencana jangka pendek

 


Kenapa hanya rencana jangka pendek? 

Karena di bulan Oktober 2021 aku mengubah nama blog dari kosakata271 (dot) blogspot (dot) com menjadi vaaridapunya (dot) web (dot) id dan dari domain gratisan akhirnya memutuskan untuk mengubah menjadi domain berbayar. 

 

Di bulan Februari 2022 dalam rangka memberi kado kepada diri sendiri dan karena merasa bahwa nama blog vaaridapunya itu bersifat sangat umum misalnya xxxpunya (dot) com, abcdefghpunya (dot) com dll. aku untuk kesekian kalinya aku mengubah nama blog dan ganti domain lagi. 

 


Dan akhirnya terpilihlah nama blog ragilsaputri dan merubah domain menjadi (dot) com.

 

Lalu apakah setelah mengalami perubahan nama dan ganti domain semangat 45 dalam hal menulis? Dengan seribu satu alasan lebih yang selalu bisa aku ucapkan kepada diriku sendiri, sukses membuatku untuk selalu menunda-nunda menulis, bahkan rencana tema apa yang bakalan ingin ditulis sudah ada tapi eksekusi ternyata lebih sulit daripada memilih sebuah tema. 

 

SELAIN HOBI GANTI NAMA DAN DOMAIN BLOG, AKU JUGA HOBI GONTA GANTI TEMPLETE BLOG.

 


 

Rumput tetangga selalu terasa lebih hijau daripada rumput sendiri, itulah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan perihal hobi gonta ganti templete blog yang sering aku lakukan.

 

Setiap blog walking selalu terpesona dan dibuat kagum dengan templete-templete yang di pakai para blogger-blogger tersebut.

 

Aku waktu itu masih menggunakan templete gratisan, karena selalu merasa kurang puas maka aku selalu mengubah desain templete aku. Kemudian sadar diri kalau hal seperti ini tidak akan ada habisnya dan akan selalu menyita banyak waktu untuk mengeditnya.

 

Akhirnya aku memutuskan untuk membeli templete baru di Kak El @langitamarvati dan pilihan aku jatuh di templete yang Kak El beri nama Lalita. Dan Alhamdulilah Wa Syukurilah sangat puas dengan templete Lalita ini. Maka pencarian templete berhenti di templete Lalita.

 


PERJALANAN BLOG KEMBALI MULAI DARI NOL

 

Domain blog ibarat alamat rumah, saat pindah rumah otomatis semua menjadi hal baru lagi. sama halnya dengan blog, Segala printilan kecil yang berhubungan dengan blog dan dunia internet sebut saja google semua kembali dari nol.

 

Salah satunya adalah permasalahan Google Adsense, dulu waktu masih pakai domain gratis sudah daftar adsense dan alhamdulilah di setujui oleh pihak google, sudah mendapat penghasilan dari google meski masih sangat sedikit sekali, masih jauh diambang batas minimal penarikan yang ditetapkan oleh google.

 

Kemudian berganti domain ke yang berbayar meski belum TLD, dan dari sini permasalah kembali muncul yaitu IKLAN tidak muncul di tampilan blog, aku tidak mendaftar ulang tapi cuma sekedar edit nama blog saja di akun adsense. Dan selalu di tolak setelah membaca beberapa artikel, aku menarik kesimpulan bahwa adsense aku di tolak karena kurangnya postingan yang ada di blog aku entah dan segi jumlah atau segi khawalitas aku kurang tahu.

 

Dan sekarang berganti nama lagi, dan sepertinya untuk yang ini aku akan mencoba membuat akun adsense baru mungkin, tapi tidak dalam waktu dekat, karena untuk sekarang mau fokus untuk berusaha rajin update tulisan terbaru di blog. Doakan ya kawan-kawan.

 

Selain masalah tentang google adsense juga ada masalah terkait google index, nilai PA dan DA. Untuk sementara ini sejenak perihal tentang itu aku abaikan, sekarang fokus di rajin update tulisan saja dulu, itulah rencana ku untuk blog aku.

 

Kuabaikan bukan berarti tidak peduli, tapi sambil berjalan terus belajar perihal ilmu ngeblog dengan segala printilannya yang ternyata tidak semudah apa yang seperti dibayangkan.

 

Semangat dan Semangat. Semoga menjadi titik awal dan langkah awal untuk bisa menjadi blogger yang lebih baik dari sebelumnya.

 

 

Formulir Kontak