Sebuah Romantisme - RAGIL SAPUTRI

Sebuah Romantisme

Sebuah Romantisme
Apa yang ada dalam pikiran kalian saat mendengar kata romantis. Romantis tidak akan lepas dari yang namanya cinta. Romantis dan cinta itu selalu berhubungan, karena cinta itu bersifat universal maka romantis itupun aku rasa maknanya juga luas, tidak hanya tentang cinta kepada pasangan saja.
Menurut aku romantis adalah sebuah tindakan yang mampu membuat pasangan atau orang lain merasa bahagia dan merasa dihargai, entah dengan perlakuan atau hanya dengan ucapan.
Jika sebelumnya aku mengatakan bahwa romantis itu bersifat universal, apakah romantis hanya bisa ditunjukkan kepada pasangan, orang tua, kekasih atau gebetan?
Jika kalian mengatakan ‘tidak’, maka silahkan baca tulisan selanjutnya, jika kalian mengatakan ‘iya’ maka silahkan baca juga tulisan selanjutnya. (intinya, saya meminta kalian untuk membaca tulisan ini saja he he he)
Romantisnya pecandu buku dengan bukunya.


Bagaimana romantisnya pecandu buku dengan bukunya? Seorang pecinta buku pasti akan memperlakukan bukunya dengan baik, seperti halnya diberi sampul plastik, ditata rapi dan disimpan di rak atau lemari. Menjaganya agar tidak lembab, agar tidak didekati oleh serangga, ataupun tikus. Menjadi orang paling ganas sedunia saat ada yang pinjam buku dan mengembalikan bukunya dalam kondisi yang jauh berbeda atau bisa menjadi debt collector paling mengerikan saat ada yang pinjam dan lama tidak dikembalikan. Tapi dari semua itu ada hal yang paling romantis dari para pecinta buku yaitu dengan membacanya. Yaap seribu buka yang disimpan dengan rapi di rak bukumu tidak ada artinya jika kau tidak membacanya.

Romantisnya diri sendiri

Pernah dengar kalimat “bagaimana bisa untuk mencintai orang lain, mencintai diri sendiri saja tidak bisa.”
Mencintai diri sendiri itu termasuk tindakan romantis lho. Tindakan romantis seperti apakah itu?
Saat tubuh perlu istirahat, maka kita tidak akan memaksanya untuk tetap dalam kondisi siaga. Tubuh juga perlu nutrisi yang baik maka kita sebagai pemilik berkewajiban memberikan asupan atau makanan yang sehat dan bergizi.
Romantisnya mencintai diri sendiri adalah memperlakukan diri ini dengan baik. Jika merugikan buat kita maka tinggalkan meskipun itu hanya kesenangan sesaat. Gapai segala yang mampu membuat kita bahagia secara lahir dan batin.
Romantis bukan? Saat kita tahu merokok itu tidak baik baik buat tubuh kita maka kita memilih untuk meninggalkannya.
Atau saat kita tahu bahwa membaca ponsel di penerangan yang minim sambil tiduran itu tidak baik dan sangat membahayakan kesehatan mata maka kita tidak akan pernah melakukannya. Romantis kan?

Romantisnya kita terhadap bumi ini.

Kita tinggal dimana? Saat ini kita masih dengan bangga mengatakan bahwa kita masih menapak dan tinggal di bumi bukan.
Bumi sudah banyak memberikan apa yang kita butuhkan tanpa pamrih? Lalu apa yang sudah kita berikan kepada bumi itu sendiri?
Sudahkah kita mencintai bumi kita ini?
Lalu romantisnya kita mencintai bumi dapat ditunjukkan seperti apa?
Mencintai bumi dapat dibuktikan dengan melakukan hal-hal sepele yang ada dilingkungan sekitar kita.
Romantisnya saat kita dengan sadar tidak membuang sampah sembarangan, baik di bawah jembatan, di aliran sungai, di selokan.
Romantisnya saat kita membuat lingkungan asri dengan banyak pohon dan tanaman yang menghiasi pekarangan rumah.
Romantisnya saat kita dengan sadar dan berusaha sekuat tenaga untuk mengurangi penggunaan plastik.
Sudahkah kita melakukan hal romatis yang sederhana kepada bumi kita tercinta ini?

Kalau kita mencintai seseorang ataupun sesuatu maka mereka akan memberikan lebih dari apa yang kita berikan.
Tidak percaya? Cobalah untuk mencintai itu saja.



Disqus Comment

Formulir Kontak