BELAJAR MENJADI NARABLOG ? KENAPA TIDAK - RAGIL SAPUTRI

BELAJAR MENJADI NARABLOG ? KENAPA TIDAK

BELAJAR MENJADI NARABLOG ? KENAPA TIDAK



Assalamualaikum Wr Wb
Apa kabar hari ini? Semoga semua dalam keadaan sehat walafiat. Aamin
Tahun 2019 sudah jalan beberapa hari, bahkan ini sudah hampir bulan Februari. Sudah maksimalkah resolusi yang kalian rencanakan di awal tahun?

Awal Januari kemarin tanpa sengaja di beranda twitter aku melihat postingan bahwa ada kompetisi blog yang diadakan oleh blogger @nodiharahap , tanpa pikir panjang aku berniat untuk ikut serta, meskipun baru aku tuliskan sekarang dan tulisan ini aku buat untuk mengikuti kompetisi blog tersebut, berikut detail kompetisinya, 
 
 
www.nodiharahap.com

Blog, bukan hal yang asing bagiku, aku lupa tepatnya tahun berapa aku memutuskan untuk membuat blog, seingatku waktu itu biaya sewa internet di rental komputer sebesar Rp. 12.000/jam dan hanya ada satu rental yang bisa dipakai untuk jasa internet. Setelah dibuatkan email pertama oleh saudara, aku membaca sebuah artikel di majalah tentang blog, dan waktu itu aku yang suka coret-coret menulis puisi di buku, tertariklah untuk membuat blog, meskipun waktu itu akses internet tidak semudah saat ini. Awalnya niat dalam hati waktu buat blog adalah “wih keren kayaknya kalau punya blog pribadi”. Cuma bisa buat tapi tidak bisa mengaksesnya, dan terbengkalailah itu blog.
 


Kemudian di tahun 2017 aku baru tahu ada yang namanya blog buku, ini efek dari menjadi giveaway hunter membawaku berkenalan dan menyapa kembali blog, kemudian aku memutuskan untuk membuat blog baru yang khusus aku dedikasikan untuk mereview buku-buku yang sudah aku baca, alhamdulilah blog buku berjalan dengan lancar, bahkan sempat beberapa kali menjadi host blog tour dari penerbit. Ini menjadi pencapaian yang luar biasa yang saya dapatkan dari menulis di blog.

Karena merasakan manfaat yang luar biasa tersebut, menjadi kesenangan tersendiri saat tulisan yang kita tulis dibaca oleh orang lain dan bisa memberikan manfaat buat mereka yang membaca.

Di tahun 2019 ini aku memutuskan untuk membuat blog lagi. Blog kedua ini rencananya untuk memuat tulisan apa saja yang ingin aku tulis, jadi tidak spesifik pada satu tema saja. Aku memutuskan membuat blog lagi salah satu alasannya adalah selama dua tahun (2017 & 2018) menjadi seorang book blogger aku bisa menyampaikan kesan-kesan aku setelah aku membaca sebuah buku, tidak hanya mengganjal di dalam hati dan itu ternyata membuat lega. Bagaimana jika apa yang aku lihat dan apa yang aku rasakan juga aku sampaikan dengan tulisan dan itu pasti sangat melegakan hati dan pikiran aku. Jadi awal mula aku membuat blog kedua memang tidak lebih untuk media mencurahkan segala hal unek-unek yang aku rasakan atau menceritakan hal-hal yang lainnya. 
 
 


Harapan aku di tahun 2019 ini, untuk blog buku aku berharap bisa langsung menulis review setelah selesai membaca buku tanpa harus menunda-nunda  dan juga bisa menulis sesuatu yang tidak hanya tentang review buku, tapi karena memang blog buku jadi pasti tidak jauh-jauh dari hal yang berbau buku. Sedangkan untuk blog kedua aku berharap bisa rutin membagikan cerita minimal satu minggu ada satu tulisan yang aku bagikan, Karena memang blog kedua aku bersifat random, jadi tidak ada patokan mau curhat recehan, nulis puisi, atau sharing , pada intinya apa yang ingin aku tulis maka itu yang aku bagikan di blog. Aku harap dengan mengikuti kompetisi blog yang diadakan oleh @nodiharahap bisa menjadi cikal bakal aku untuk aktif menulis di blog ini. aamiin

Blog sangat banyak jenisnya, mulai dari yang tulisannya bertema jalan-jalan, buku, kecantikan, makanan dan sebagianya. Eksistensi sebuah blog tidak lepas dari sosok blogger di belakangnya.

Menurut wikipedia :
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. (sumber : id.wikipedia.org )

Blogger kata serapan dari bahasa asing yang sering digunakan untuk menyebutkan istilah seseorang yang menulis di blog. Dan aku baru tahu beberapa waktu yang lalu bahwa kata blogger sudah mempunyai kata padanan dalam bahasa indonesia yaitu narablog.

dikutip dari wikipedia,
narablog adalah : Narablog (bahasa Inggrisblogger) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang memiliki sebuah blog serta menyunting isi blog tersebut secara berkala maupun tidak berkala. (sumber : id.wikipedia.org )

Sudah bukan hal yang asing jika di dalam sebuah percakapan sehari-hari kalian mendengar kalimat seperti ini “coba tanya mbah google” atau “coba googling dulu.” 
Dan sebagianya, Kita sekarang berada di masa di mana internet dengan mudah diakses oleh siapapun dan kapanpun.

Hal ini tidak bisa dipungkiri membawa angin segar bagi para narablog, tulisan kita akan dengan mudah tersebar dan menjadi konsumsi publik.

Menjadi narablog kita harus bisa pandai membaca situasi dan kondisi yang ada di sekitar dengan sudut pandang yang berbeda dari orang pada umumnya. Jadi seseorang yang membaca tulisan kita akan mendapatkan hal dan cara pandang yang baru.

Sudah siapkah aku dan kita semua menjadi narablog di era digital seperti ini?




Formulir Kontak