REVIEW DRAMA CHINA - EAT, RUN, LOVE - MAKAN, LARI, PACARAN SEBUAH KISAH SEPASANG ANAK MUDA DENGAN MIMPI DAN CITA-CITANYA. - RAGIL SAPUTRI

REVIEW DRAMA CHINA - EAT, RUN, LOVE - MAKAN, LARI, PACARAN SEBUAH KISAH SEPASANG ANAK MUDA DENGAN MIMPI DAN CITA-CITANYA.

REVIEW DRAMA CHINA - EAT, RUN, LOVE - MAKAN, LARI, PACARAN SEBUAH KISAH SEPASANG ANAK MUDA DENGAN MIMPI DAN CITA-CITANYA.

 


Sambil menunggu part akhir menuju ending dari serial Cinta Tiga Dunia berubah dari express ke vip, di mana tokoh utama dari serial tersebut adalah Arthur Chen.

Aku yang sedang jatuh cinta kepada Arthur Chen dibuat penasaran dengan akting dia di drama selain Cinta Tiga Dunia ini, aku mencoba mengulik di YOUKU ternyata ada beberapa serial yang dibintangi oleh Arthur Chen ini.

Salah satu judulnya dalam terjemahan bahasa indonesia adalah Makan, Lari dan Pacaran, sedangkan judul aslinya adalah Eat, Run and Love. 


 

Gan Yang yang sangat populer di kampus jatuh cinta pada gadis ceroboh yang bernama Ding Zhitong di pandangan pertama. Ding Zhitong yang memiliki utang tidak berani menyiakan-nyiakan waktu untuk pacaran, tapi malah jatuh hati pada Gan Yang yang ceria. Ding Zhitong menyadari meski mereka berdua memiliki latar belakang yang berbeda, tapi mereka sangat kompak sehingga dia bersedia pacaran dengan Gan Yang. Namun perbedaan ekonomi dan berbagai masalah hidup yang nyata setelah memasuki masyarakat menjadi masalah yang tidak bisa ditutupi dalam hubungan cinta mereka. Bisnis keluarga Gan Yang bangkrut, dia menutupi hal ini dan putus dengan Ding Zhitong. Ding Zhitong salah paham dan mengira dirinya ditinggalkan, dia sangat terpukul dan mengalami perubahan yang besar. Sejak itu dia sangat membenci Gan Yang. Enam tahun kemudian, mereka berdua bertemu kembali dalam dunia bisnis, Ding Zhitong menerima misi untuk membujuk perusahaan Gan Yang investasi. Pertikaian antara cinta dan benci, apakah mereka yang memiliki salah paham dalam benar-benar bisa mengatasi semuanya bersama kembali.

 


Judul : Makan, Lari dan Pacaran /  Eat, Run and Love

Tahun tayang : 2025  (April 2025)

Negara asal : Cina

Episode : 28 Episode (empat episode awal gratis, sisanya untuk anggota VIP)

Jaringan : YOUKU

Durasi per episode : kurang lebih 45 Menit

Sutradara : Yu Zhongzhong

Nama Pemain : Arthur Chen, Zhuang Dafei, Lin Boyang, Huang Li, Yi Daqian, Shang Xinyue, Yu Xiang, Zhang Haolei.

 


 

Drama ini diangkat dari cerita sebuah novel yang ditulis oleh Chen Zhi Yao yang berjudul A Billion Dollar Romance.

Episode awal kita langsung di bawa kedalam sebuah konflik antara Ding Zhitong (diperankan oleh Zhuang Dafei) dan Gan Yang (diperankan oleh Arthur Chen), langsung mbatin ini wah ini bakalan alur ceritanya flash back, awalnya aku kira cuma beberapa episode saja untuk scene flash back yang menceritakan awal kisah Ding Zhitong dan Gan Yang serta bagaimana mereka bisa bersitegang seperti di awal cerita. 

Ternyata cerita flash back  sampai episode 15 an kurang lebih, dan baru setelah itu melanjutkan cerita kelanjutan di episode awal. Agar membosankan dengan alur ceritanya, sampai di titik menjelang akhir cerita kesalah pahaman itu masih berlanjut. Membosankan tapi pengen tahu nanti endingnya bakalan gimana alhasil tetap lanjut sampai akhir meski sambil mengeluh dan mengomel.

Agak gemes dengan alurnya yang cenderung lambat dan datar, karena dari awal cerita hingga mendekati akhir cerita permasalahan mereka hanya satu yaitu salah paham, mereka tidak mau jujur dengan alasan yang menurut mereka baik untuk pasangan, sepanjang episode ngomel ”Lhooo kan salah paham maneg, ngomong bro ojok di batin ae" wk, wk, gemes tapi tetap lanjut demi melihat abang Arthur yang cakepnya membuat apotek tutup.

 



Tokoh utama dalam kisah ini adalah Gan Yang yang diperankan oleh Arthur Chen dan Ding Zhitong yang diperankan oleh Zhuang Dafei. Selain mereka masih ada banyak pemeran pendukung.

Keberadaan pemeran pendukung dalam sebuah cerita memang sangat diperlukan untuk melengkapi jalan cerita dan tentunya membuat cerita menjadi lebih hidup, yang pada akhirnya membuat penonton bahagia juga akhirnya.

 


 

Arthur Chen memerankan tokoh Gan Yang, dimana karakter Gan Yang disini adalah anak tunggal dari pengusaha pabrik sepatu dan ia juga sangat mencintai sepatu dan ingin membuat sepatu dan merk ciptaanya sendiri. Dan ia mempunyai hobi lari,

Dia sosok yang kalem, sangat menyanyagi keluarga (terutama sang ibu), gigih dan semangat untuk memproduksi sepatunya sendiri sangat menggebu-gebu. Dia adalah cowok yang mendapat lebel Green Flag dengan nilai nyaris sempurna. Apalagi kalau melihat effort dia ke Ding Zhitong saat mereka pacaran, sumpaaah "Kamu keren bang"

Karakter utama wanitanya adalah Ding Zhitong, kalau Gan Yang mempunyai panggilan kesayangan yaitu Tongtong. Tongtong ini karakternya keras, bekerja keras dan tentunya pandai karena dia adalah mahasiswa teladan dikampusnya. Iyap dia kuliah sambil bekerja. Awalnya agak kurang suka dengan karakter Tongtong ini, apalagi kalau menyangkut masalah uang, dia sama sekali tidak bisa kompromi, dia tidak suka dan tidak mau ada balas budi karena masalah uang. Tapi semakin mengikuti alur ceritanya semakain paham mengapa karakternya dia seperti itu.

Second lead yang mencuri perhatian dan konflik mereka lebih seru dibanding cerita tokoh utamanya, yaitu untuk ceweknya adalah teman satu kampus dari Tongtong. yang diperankan oleh Lin Boyang bernama Jung Meimei, awalnya dia sangat membenci dan dosennya, ternyata malah jatuh cinta, tapi akhirnya berpisah jarak jauh dan dengan drama kehidupannya masing-masing. Tapi memang lebih seru kisah dosen dan mahasiswanya ini. Konflik mereka tidak datar, dan seru aja akhirnya. 


 

Karakter Meimei disini ini berbanding terbalik dengan Tongtong, dia mengucapkan apa yang ingin ia ucapkan, lebih agresif dan blak-blak an menurut aku, dan itu malah makin membuat alur ceritanya menjadi lebih seru.

Dari 3 karakter yang paling menonjol dalam drama ini mereka mempunyai satu kesamaan, yaitu mereka tahu bagaimana cara meraih cita-cita yang mereka inginkan. Gan Yang ingin membuat sepatu dengan merk dan buatannya sendiri, sementara Tongtong ingin memiliki banyak uang dan bebas hutang, sementara Meimei ingin menjadi wanita karir sebelum usianya menginjak usia 35 tahun. Bagaimana usaha jatuh bangun mereka dalam meraih segala mimpinya patut diacungi jempol. "Kalian luar biasa dan hebat."



Mereka bukan artis yang baru debut, tapi mereka sudah tampil di lebih dari satu drama series ataupun film, jadi kemampuan akting mereka sudah tak perlu diragukan lagi. Meski cemistry keduanya kurang menurut aku, tetapi setelah melihat lebih dari separo episode aku baru memahami, karena memang dipengaruhi watak karakter tokoh dan alur ceritanya tentunya.

Adegan yang aku suka adalah waktu pertama kali mereka bertatap muka yaitu saat Gan Yang sedang lari-lari, dan Tongtong sedak naik sepeda, mereka saat itu belum kenal, tapi masing-masing sudah terpesona saat pertama kali melihat. Kenapa aku suka? karena aura gantengny Arthur di sini sangat maksimal dia. wk wk...Demi apa? demikian dan terimakasih. karena aku lihat drama ini juga karena ada Arthurnya. wk wk.wk.


 

Gadis kalem, yang penuh semangat dan penuh harapan, tergambar jelas dari aura wajah Tongtong saat itu.

Selain itu yang aku suka adalah Saat Gan Yang dan Tongtong sedang berhubungan jarak jauh dan mereka melakukan panggilan video, di mana Gan Yang menahan tangis akan permasalahan yang ia hadapi, di saat itu Tongtong sedang menceritakan keberhasilan dalam proyeknya. Kayak nyentuh banget itu rasanya. Dari sinilah aku memahami pilihan seperti apa yang mereka pilih.

 



Awalnya melihat ini karena ingin lihat Arthur tanpa ada ekspektasi apapun tentang drama ini. Yang penting bisa lihat Arthur yang cakepnya maksimal itu sudah, perkara yang lain gak usah dipikirkan. Tapi meski sambil ngomel-ngomel aku tetap lanjut liat sampai ending.

Pengambilan gambarnya selalu pas dan bisa menangkap keindahan negara China, bisa sekalian menjadi promosi untuk menarik lebih banyak wisatawan datang ke negara China.

Melihat drama china, bisa jadi sumper inspirasi untuk fashion kita, karena stylish China tidak pernah gagal masalah fashion untuk para pemain, dalam drama ini pakaian yang mereka kenakan sangat pas dan cocok, tidak ada yang namanya salah kostum.

Drama dengan tema percintaan seperti ini dipastikan tidak hanya satu atau dua tetapi pasti ada banyak novel percintaan yang mengangkat tema seperti ini. Dan apa yang membuat drama series ini berbeda dari yang lain?

 


 

Di sini Arthur ganteng banget dia, sisi dewasa dia keliatan banget. Dewasa dan mengayomi auranya sangat ketara. Jadi kalian harus lihat sosok Arthur di series ini. Wajib hukumnya.

Di sini kamu akan menemukan pengungkapan cinta bukan lagi aku mencintai, maukah menjadi pasanganku, tetapi "Maukah berlari denganku." malah di ajak lari-lari, kalau yang ngajak Arthur yaa jelas maulah.

Kita akan menjadi saksi, tumbuh dan perkembangnya karakter masing-masing tokoh, dari remaja hingga dewasa, keren pokoknya. 

 

Baca juga review drama series Arthur Chen lainnya : lighter and princess

 

Aku puas lihat drama series ini, cuma satu hal yang bikin gregetan itu adalah alurnya yang pelan seperti tidak ada penyelesainnya. Selain itu semuanya bagus dan keren habis.

 



Mungkin hampir sebagian besar dari kita pernah melihat ungkapan seperti ini ”Carilah pasangan yang selevel." Dan aku benar-benar menemukan itu dalam couple Eat Run Love ini. Gimana dengan bangganya Gan Yang menceritakan mimpinya untuk memproduksi sepatu dengan merknya sendiri, dan betapa bahagianya Tongtong mendengarkan mimpi Gan Yang.

Bagaimana effort Gan Yang untuk mendukung Tongtong sungguh diluar akal sehat, ia meluangkan waktu tenaga, pikiran dan harta untuk membuat orang yang dicintainya merasa bahagia, meski kadang effort itu disalah artikan.

Tentang sebuah cita-cita, tidak ada jalan yang mudah untuk meraih hal yang kita impikan, dari mereka kita tahu jalan itu tidak mudah tapi selama kita yakini dan usaha tanpa kenal batas bukan hal tidak mungkin bahwa kita akan menerima lebih dari apa yang kita impikan.

Komunikasi menjadi dasar inti dari sebuah hubungan, apalagi dalam hubungan dengan pasangan, bicarakan meskipun tidak menemukan solusi setidaknya ada teman untuk berbagi atau sekedar mendengarkan keluhan.

Dari drama ini selain tentang percintaan, banyak nilai kehidupan yang bisa kita ambil hikmahnya, selain beberapa hal yang sudah aku sebutkan diatas, ada satu hal yang hampir aku lupakan, yaitu sebuah pilihan dalam hidup, apapun pilihan yang kita pilih akan selalu ada konsekuensi yang akan kita terima dan memang itulah hidup, bagaimana kedepannya baik Gan Yang ataupun Tongtong ataupun kita tidak tahu, tapi saat pilihan itu sudah kita pilih maka kita harus siap menghadapi dan menerima segala konsekuensi baik atau buruknya tetap harus kita terima.

 



Drama percintaan ini, cocok untuk anak remaja menuju dewasa agar mereka bisa tahu bahwa ada effort dan ada usaha untuk meraih mimpi dan cita-cita.

Aku beri nilai 8 dari 10 untuk drama ini.

Kalian harus nonton ya, bukan hanya sekedar hiburan tapi bisa membuat mu memberikan pandangan lain tentang kehidupan.

Selamat menonton dan di saluran resminya. Sampai jumpa di postingan review drama selanjutnya.

 





Disqus Comment

Formulir Kontak