{Selamat Hari Blogger Nasional}ARTI BLOG UNTUK AKU - RAGIL SAPUTRI

{Selamat Hari Blogger Nasional}ARTI BLOG UNTUK AKU

 {Selamat Hari Blogger Nasional}ARTI BLOG UNTUK AKU


Selamat hari blogger nasional untuk semua para blogger yang ada di Indonesia. Hari ini tanggal 27 Oktober merupakan hari blogger nasional. Dicanangkan pertama kali oleh menteri komunikasi dan informatika tahun 2007 yang waktu itu dijabat oleh bapak Muhammad Nuh. Jadi tahun 2020 ini adalah peringatan hari blogger nasional yang ke-13. Di usia yang ke-13 ini sudah apa saja yang kamu berikan untuk blog kamu?

Inipun berlaku hukum timbal balik menurut aku. Maksudnya bagaimana? Maksud aku seperti ini jika aku memberikan yang terbaik untuk blog aku maka blog aku juga akan memberikan yang terbaik untuk aku.

Jujur aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk blog aku. Suka sekali kalau lihat ada thema blog yang bagus-bagus yang dipakai oleh para blogger untuk tampilan blog mereka, lalu foto-foto yang digunakan untuk memperkuat tulisan juga keren-keren, belum lagi kalau mereka rutin sekali bikin postingan. Aku merasa hanya menjadi sebutir nasi di pojokan magic com.



Kalau lihat thema blog yang bagus gitu selalu membatin, bagus ya, pengen deh pakai thema ini? kalau lihat mereka yang rutin posting, aku pasti ngomong ke diri sendiri begini “kok bisa ya mereka posting blog setiap hari, satu tulisan bisa dikerjakan berapa lama itu? dan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Dan harapan aku untuk peringatan hari blogger nasional tahun ini secara pribadi aku ingin bisa lebih rutin dalam nulis postingan dan semoga khawalitas tulisan aku bisa jauh lebih baik dari tulisan aku sebelumnya.

LALU APA ARTI BLOG UNTUKMU?



Awalnya aku membuat perumpaan bahwa blog aku, aku ibaratkan layaknya sebuah buku diary, jadi apa yang ingin aku tuliskan bakalan aku tuliskan. Ternyata sejalan dengan waktu perumpaan itu berubah.

Jika menyangkut konten yang aku tuliskan, memang isinya macam-macam sudah seperti gado-gado segala macam ada, mulai dari traveling, resep masakan, curhatan terselubung, cerita pendek dsb semua memang ada dalam tulisan di blog aku, dan aku sampai sekarang masih belum berpikir untuk memfokuskan tulisan blog aku ke dalam satu jenis tulisan saja.

Blog aku kini aku ibaratkan layaknya sebuah anak. Blog aku adalah anakku. Bukankah mau jadi anak yang seperti apa adalah tugas orangtuanya untuk membentuk si anak?. Dan begitu juga dengan blog menurut versi aku.

Ternyata menulis memang tidak hanya sekedar menulis. Ketik, edit lalu posting, ternyata menulis yang baik tidak semudah itu. Ada ilmu di dalamnya. Bergabung dalam komunitas 1M1C (1 Minggu 1 Cerita) membuat aku banyak tahu istilah – istilah dalam dunia blog yang sampai sekarangpun aku masih asing dengan istilah-istilah itu. Tapi demi masa depan blog yang cerah aku harus tahu tentang istilah-istilah itu. (Jadi punya ide untuk membuat postingan tentang istilah-istilah dalam dunia per-blog-an)



Ibarat anak, dia juga butuh makan bukan? Lalu apa makanan dari sebuah blog? Makanannya adalah postingan atau tulisan. Cara terbaik untuk menjadi penulis memang dengan menulis. Untuk bisa membuat tulisan yang berkhawalitas itu diperlukan banyak latihan menulis. Karena menulis di blog tidak hanya sekedar menulis. Biar bisa dibaca banyak orang, biar bisa menjadi yang teratas di kolom pencarian, itu semua tidak bisa dipelajari secara sembarangan, karena semua itu ada ilmunya. Saat kita rutin membuat postingan serta semangat mencari ilmu tentang dunia per-blog-an maka jika khawalitas tulisan semakin bagus dan traffic blog juga semakin meningkat maka kebahagian adalah mutlak kepunyaanmu.

Nyawa dari sebuah blog selain postingan adalah tentang foto atau gambar yang kita munculkan di postingan sebagai penguat cerita atau sekedar pemanis saja. Meski sudah banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mengedit foto atau banner judul blog ternyata jam jam terbang juga berpengaruh. Jika sekarang aku masih sekedar ganti gambar atau tulisan dengan templete yang sudah disediakan aplikasi, kelak aku ingin bisa membuat desain simple karya aku sendiri. Jika mereka bisa seharusnya aku juga bisa bukan?


Jika menulis blog adalah sarana bentuk output dari apa yang kita pikir dan rasakan, Maka semakin banyak output yang kita keluarkan harus diimbangi dengan input juga. Input di sini adalah membaca. Kalau kamu ingin bisa menulis maka kamu harus gila membaca. Dan aku rasa itu benar. Apa yang kamu baca akan mempengaruhi apa yang kamu tuliskan. Dan jika sekarang aku lebih suka dan banyak membaca novel mungkin jenis buku yang aku baca harus aku tambah, karena hampir tidak pernah membaca buku non fiksi.

Jika kita sebagai orangtua pada umumnya pasti ingin memiliki anak yang sehat, cerdas serta bisa bermanfaat untuk orang lain, maka keberadaan blog ini aku harapkan bisa bermanfaat untuk orang lain dengan segala tulisan yang mungkin recehan ini. Selain itu aku juga berharap bisa rutin posting tulisan, meski berat seharusnya aku bisa.

Formulir Kontak