RAGIL SAPUTRI
PEMANFAATAN TANAH WAKAF DI INDONESIA

PEMANFAATAN TANAH WAKAF DI INDONESIA

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai pada setiap tangkai ada seratus biji. ALLAH melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan ALLAH Maha Luas, Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah ; 261)

Pengertian Wakaf

Apa sajakah yang termasuk menginfakkan harta di jalan ALLAH SWT? Wakaf menjadi salah satu jalan untuk kita sebagai umat islam menginfakkan harta di jalan ALLAH SWT.

Menurut wikipedia, wakaf adalah perbuatan hukum wakif  (pihak yang melakukan wakaf) untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum sesuai syariah (berdasarkan UU Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf ).
sumber : id.wikipedia.org

Jenis-Jenis Wakaf.
  • Berdasarkan Peruntukkan

Sebelum berwakaf wajib diketahui dulu jenis peruntukkannya. Apakah untuk kepentingan golongan tertentu atau untuk kepentingan masyarakat luas.
  • Berdasarkan Jenis Harta

Benda tidak bergerak
Benda bergerak selain uang
Benda bergerak berupa uang
  • Berdasarkan waktu

Harus diketahui jangka waktu dari wakaf tersebut, apakah ada jangka waktunya atau selamanya.
  • Berdasarkan penggunaan harta yang diwakafkan

Berdasarkan penggunaan harta yang diwakfkan maksudnya adalah bisa bebas digunakan oleh masyarakat luas atau harus sesuai dengan keinginan dari pewakaf.



Wakaf Tanah

Tanah merupakan salah satu objek benda yang oleh masyarakat Indonesia identik untuk diwakafkan. Bicara tentang wakaf pasti langsung pikiran kita menuju pada sebidang tanah.

Tapi apakah semua tanah bisa diwakafkan dan digunakan untuk kepentingan umat? Berikut beberapa jenis tanah yang dapat diwakafkan :


  • Hak milik atau tanah milik adat yang belum terdaftar
  • Hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai di atas tanah negara
  • Hak guna bangunan atau hak pakai di atas tanah hak pengelola atau hak milik.
  • Hak milik atas satuan rumah susun
  • Tanah negara

PEMANFAATAN TANAH WAKAF DI INDONESIA


Berdasarkan Badan Wakaf Indonesia, aset tanah wakaf di Indonesia mencapai 420 ribu hektar. Tapi sayangnya pemanfaatan tanah wakaf di Indonesia hanya identik untuk pembangunan masjid atau untuk pemakaman. Padahal kalau dilihat dari arti wakaf itu sendiri penggunaan tanah wakaf sangat luas tidak hanya sebatas untuk tempat beribadah atau untuk tanah pemakaman.


“Untuk keperluan ibadah atau kesejahteraan umum yang sesuai syariah.” Dalam islam kita mengenal Habluminallah (hubungan vertikal yaitu hubungan manusia dengan ALLAH) dan Habluminannas (hubungan horizontal yaitu hubungan sesama manusia). Di mana keduanya bisa kita rengkuh secara bersamaan dengan melakukan wakaf. Wakaf sebagai wujud kita beribadah kepada ALLAH dan juga kita bisa menolong sesama manusia juga.


Berikut beberapa manfaat tanah wakaf yang dapat digunakan untuk kepentingan umat selain untuk masjid, adalah sebagai berikut :

  • Untuk Kepentingan Pendidikan.

Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi umat Islam. Ilmu adalah kunci dari segal hal, tanpa ilmu yang ada hanyalah sebuah kekosongan belaka. Maka dari itu banyak orang yang berlomba-lomba untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin. Dengan ilmu mereka berharap bisa bermanfaat untuk orang lain. ilmu yang bermanfaat juga menjadi salah ladang pahala yang tidak akan pernah putus.

Wakaf tanah untuk dunia pendidikan? Kenapa tidak.


Menyediakan tanah untuk dibangun sebuah sekolah atau lembaga pendidikan lainnya sangat memberikan manfaat kepada mereka yang membutuhkan, bayangkan akan ada berapa orang yang akan bisa kita tolong dengan keberadaan sekolah itu. Akan ada berapa ratus anak yang cita-citanya akan menjadi nyata dengan keberadaan sekolah itu. Akan ada berapa banyak senyum orang tua yang terukir di wajah mereka saat ereka dengan bangga melihat kesuksesan sang anak melalui sekolah yang berdiri di tanah itu.  

 

  • Untuk Kepentingan Kesehatan.

Bicara tentang kesehatan tidak bisa lepas dari rumah sakit atau puskesmas. Tanah wakaf bisa dimanfaatkan untuk membuat rumah sakit, puskesmas atau balai pengobatan. Diharapkan dengan berdirinya rumah sakit di atas tanah wakaf itu bisa banyak membantu saudara-saudara kita yang ingin berobat.



  • Untuk Kepentingan Ekonomi.

Faktor ekonomi sangat berpengaruh dalam kehidupan setiap insan manusia di belahan bumi manapun. Berapa banyak orang yang rela bekerja siang dan malam demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Kebutuhan ekonomi yang setiap hari akan terus meningkat memaksa seseorang untuk mengupayakan sekuat tenaga demi memenuhi kebutuhan sehari-hari baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk keluarga.


Lalu, apakah tanah wakaf bisa digunakan untuk kepentingan ekonomi yang bermanfaat untuk semua orang? Tentu jawabannya adalah bisa. Dimanfaatkan seperti apakah itu?


Pasar, satu tempat yang tidak bisa lepas jika kita membicarakan masalah ekonomi. Pasar memang menjadi titik penting yang mampu membangun perekonomian masyarakat. Jika kita ke pasar, pasti kita akan menemukan banyak penjual yang menjual berbagai macam barang, lalu ada pembeli dengan seribu kebutuhannya. Akan ada berapa ribu orang yang bakalan bisa tertolong dengan keberadaan sebuah pasar.


Tanah wakaf untuk didirikan sebuah pasar mengapa tidak? Bayangkan saja sepetak tanah yang kau wakafkan bisa menjadi lahan buat mereka untuk mencari nafkah. Dari hasil yang mereka dapatkan mereka dapat mencukupi kebutuhan anggota keluarga mereka.



  • Untuk Kepentingan Sosial

Apakah tanah wakaf bisa dipakai untuk kepentingan sosial?

Kepentingan sosial itu yang seperti apa?


Jika dibidang pendidikan seseorang yang bersekolah adakalanya masih dikenakan biaya pendidikan kecuali kalau memang sekolah gratis. Berjualan di pasar, para penjual dikenakan biaya untuk pemeliharaan kebersihan dan pemeliharaan lainnya.


Lalu kepentingan sosial seperti apa yang bisa menggunakan tanah wakaf?

Inilah beberapa contoh bangunan yang bisa didirikan di atas tanah wakaf adalah sebagai berikut :

  • Gedung Islamic Centre
  • Gedung Panti Asuhan
  • Rumah singgah untuk para musafir
  • Lapangan olahraga
  • Jalan 
  • Dll

Itulah beberapa contoh pemanfaatan tanah wakaf yang tidak hanya untuk masjid atau pemakaman. Lalu bagaimana jika tanah yang diwakafkan masih berupa tanah produktif seperti sawah ataupun ladang, kembali ke perjanjian awal dengan sang pemberi wakaf seperti apa, apakah hasil panen bebas dipakai untuk kepentingan umum atau hasil panen hanya boleh dipakai sesuai dengan permintaan dari si pemberi wakaf.




Keberadaan tanah wakaf diharapkan bisa membantu banyak hal untuk khalayak umum, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Allah ta’ala menolong seorang hamba selagi hamba tersebut menolong sesamanya.” Beliau juga bersabda: “Barang siapa menolong saudaranya yang membutuhkan maka Allah ta’ala akan menolongnya.” (HR. Muslim)


Selain hadist riwayat di atas masih ada banyak lagi hadist tentang anjuran untuk saling tolong menolong sesama umat manusia.


Keberadaan tanah wakaf yang dikelola dengan baik dan penuh tanggung jawab bisa membantu masyarakat secara umum untuk bisa berdiri di kaki mereka sendiri tanpa harus menggantungkan hidupnya pada orang lain.


Tidak perlu khawatir, karena negara sudah membuat undang-undang untuk wakaf itu sendiri yaitu UU RI No. 41 tahun 2004. Jika kalian masih bingung seputar wakaf atau masalah seputar agama islam silahkan berkunjung ke website bimasislam.kemenag.go.id

 

 

 


Catatan : 

  • semua gambar yang ada dalam postingan ini di ambil dari akun media sosial : twitter @ZakatWakafToday dan instagram @literasizakatwakaf
  • Tulisan ini diikutsertakan dalam kompetisi blog Festival Literasi Zakat dan Wakaf 2019, untuk info tentang Festival Literasi Zakat dan Wakaf 2019 silahkan kunjungi website resmi di https://literasizakatwakaf.com/

 
info lomba klik ; di sini

 


JIKA KULIAH LAGI,  MAU AMBIL JURUSAN APA?

JIKA KULIAH LAGI, MAU AMBIL JURUSAN APA?


Jika dulu entah tahun berapa, mungkin hanya segelintir orang yang bisa merasakan menjadi seorang sarjana, tetapi sekarang menjadi sarjana bukan hal yang sulit lagi.

Beberapa tahun yang lalu, setelah wisuda salah satu teman bertanya kepadaku apakah aku akan melanjutkan mengambil S2, dengan santai aku jawab, udah S1 aja cukup, capek belajar terus. Ha ha ha ha itulah yang aku ucapkan waktu itu, iyaah aku memang bukan Maudy Ayunda yang selalu bahagia saat ada ujian.

Otak ini sukanya berimajinasi yang aneh-aneh, kadangkala membayangkan siang-siang seperti ada orang datang nawari beasiswa untuk kuliah lagi, ha ha ha ini mungkin yang dinamakan mimpi di siang bolong.



Tapi jangan salah, aku punya beberapa pilihan jurusan jika tiba-tiba beneran ada yang nawari beasiswa untuk kuliah, jurusan apa sajakah itu? jurusan itu adalah :

  • JURUSAN PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)

Kenapa memilih ini? bukan karena aku ingin jadi guru PAUD, atau karena senang anak kecil, tapi lebih ke ilmunya. Aku merasa bahwa menjadi seorang ibu harus punya bekal ilmu yang tidak hanya cukup tetapi harus punya ilmu yang sangat luar biasa.

  • PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

Berkeingan menjadi seorang penulis lepas yang menghasilkan, jadi pemahaman materi tentang bahasa indonesia harus lebih dari orang pada umumnya, mengingat selalau ada pembaharuan.

  • DESAIN GRAFIS

Kenapa mengambil jurusan ini?  karena aku ingin sekali buat desain logo untuk toko online aku. Sederhana kan?

Itulah 3 jurusan yang ingin aku pilih. Pasti ada yang berkata belajar tidak harus lewat bangku kuliah kan? iya benar saya setuju, makanya sekarang suka buku parenting, follow akun om cakep Ivan Lanin, otak-otik sendiri lewat canva. Tapi belajar di bangku sekolah atau kuliah kita akan mendapatkan lebih dari sekedar ilmu saja dan tentunya hal-hal baru yang akan menambah ilmu dan pengetahuan kita.

Kalau kalian ingin kuliah lagi di jurusan apa?




{REVIEW FILM} ASSALAMUALAIKUM CALON IMAM  NOVEL Vs LAYAR LEBAR

{REVIEW FILM} ASSALAMUALAIKUM CALON IMAM NOVEL Vs LAYAR LEBAR


Judul film : Assalamualaikum Calon Imam
Penulis Novel : Ima Madaniah
Penulis Script : Oka Aurora
Sutradara : Findo Purwono HW
Produser : Santi Muzhar
Rumah Produksi : Prized Production & Vinski Production.
Pemain : Natsha Rizky, Miller Khan, Andi Arsyil, Merdi Octav dll

“Ya ALLAH, Ya Rabbi jika suatu saat nanti aku jatuh cinta jangan biarkan cintaku ini berkurang untukmu hingga membuat aku lalai padamu dan sekiranya aku jatuh cinta jatuhkanlah hati ini pada seseorang yang mencintaiku karena MU agar kekuatanku lebih untuk mencintaimu.

Itulah sepenggal doa yang diucapkan oleh Fisya (Natasha Rizky) selesai Shalat Dhuha dan juga menjadi adegan pembuka dalam film ini. Mereview atau membicarakan film ini memang sudah terlambat. Film ini sudah tayang di bioskop pada bulan Mei 2018.

Membicarakan film ini juga tidak akan lepas dari novel jebolan wattpad dengan judul yang sama yang ditulis oleh Ima Madani. Novel yang diangkat ke layar lebar, satu yang selalu menjadi pertanyaan adalah apakah filmnya sama dengan novelnya?

Aku menonton film ini baru beberapa bulan yang lalu melalu media Youtube, biasanya aku tidak terlalu heboh dengan film yang diangkat dari novel tapi karena rasa penasaran setelah membaca kelanjutan dari Assalamualaikum Calon Imam di wattpad yaitu Wa’alaikumsalam Pelengkap Imam (cerita dari sudut pandang Alif) akhirnya aku memtuskan untuk melihat film itu via youtube.

Apa kesan aku setelah melihat film ini?
Sesuai dengan ekspekstasi aku, bahwa ternyata film yang diangkat dari novel itu pasti berbeda dengan versi aslinya. Cerita versi layar lebar mempunyai banyak perbedaan yang sangat signifikan dibanding versi bukunya.

Beberapa perbedaan cerita ASSALAMUALAIKUM CALON IMAN versi buku dengan versi layar lebar.
  • Di cerita versi novel Fisya lebih sering naik bus umum dalam aktvitas kesehariannya. Sementara di versi layar lebar Fisya pakai ojek.


  • Di versi layar lebar hubungan ibu kandung Fisya dengan istri baru ayahnya terlihat tidak harmonis. Padahal kalau versi novel hubungan kekerabatan mereka sangat baik, hanya Fisya saja yang membenci keputusan sang Ayah tersebut.


  • Interaksi Fisya dan Jidan yang saling ngobrol melalui jendela kamar tidak muncul sama sekali di versi layar lebar. Padahal adegan ini memberi point plus yang membuktikan tentang perasaan Fisya kepada Jidan.


  • Versi novel Fisya memberikan predikat pria alkahfi kepada Alif. Fisya sering mendengar orang melantunkan Al-Kahfi dengan suara merdu tanpa tahu siapa orangnya. Sementara di layar lebar yang dibaca Q.S Ar-Rahman.


  • Di versi novel Ayah Fisya sudah berhenti menjadi dokter tetapi di versi layar lebar Ayah Fisya masih menjadi dokter.


  • Mengenai penyakit yang diderita oleh Ayah Fisya, di cerita novel Fisya lebih tahu dulu bahwa Ayahnya menderita penyakit yang sudah parah, sedangkan dalam versi layar lebar Fisya menjadi orang yang paling terakhir dalam menjenguk sang ayah. Padahal waktu membaca momen Ayah dengan Fisya ini mampu membuat aku menangis, sedih banget.


  • Setting lokasi kalau di cerita novel sepenuhnya ada di Jakarta, sementara di layar lebar selain Jakarta ada Makassar juga.


  • Seingat aku, di versi buku adegan fitting baju pengantin yang memunculkan pria salon yang kemayu itu tidak ada, tapi entah kenapa di layar lebar ada.


  • Di novel Fisya mempunyai banyak teman yang aktif di organisasi tapi di layar lebar itu tidak ada, dan hanya punya 1 teman saja. 



Selain itu sebenarnya masih banyak yang di novel ada tapi tidak dimunculkan di layar lebar. Mungkin rumah produksi mempunyai aturan dan versi mereka sendiri. karena versi novelnya memang lumayan tebal, dan konfliknya juga tidak hanya tentang pernikahan Fisya dengan Alif atas permintaan Ayah Fisya dan tentunya tentang penyakit Fisya. Kurang puas liat Mas Alif ngajar, he he he di layar lebar sedikit banget soalnya. 


Rumah produksi pastinya mempunyai perhitungan sendiri dalam membuat sebuah karya. Tapi kalau boleh jujur, aku tidak puas setelah melihat ini, bukan dari pemilihan karakter para pemain tetapi dari alur ceritanya.
Bahwa novel yang difilmkan pasti akan banyak yang tidak puas karena apa? karena kalau novel itu tiap orang punya gambaran sendiri-sendiri, tetapi kalau layar lebar dibuat berdasarkan pemikiran satu orang atau tim.

Jadi apakah kalian sudah melihat film ini? kalau sudah apa tanggapan kalian?






Catatan : tulisan ini dibuat untuk blog challenge #BlogChallengeSeptember, tema ke 10 yang diposting di hari terakhir, yaitu Review Film 2019. Dan inilah film yang aku lihat di tahun 2019. He he he he.



MAU KE PACITAN?  KALAU DARI SURABAYA NAIK APA?

MAU KE PACITAN? KALAU DARI SURABAYA NAIK APA?


Surabaya sebagai ibukota provinsi, dengan segala kemacetan dan dengan segala fasilitas yang disediakan menjadi magnet tersendiri untuk kita merantau ke sana atau sekedar liburan kesana.


Ditengah rutinitas dan kesibukkan yang sangat padat, di suatu hari pasti kita menginginkan sebuah liburan atau jalan-jalan ke kota yang lain yang jauh dari kemacetan tetapi menyuguhkan tempat pariwisata yang sangat indah.

Pacitan, kota kecil paling ujung barat daya Provinsi Jawa Timur ini yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, menawarkan banyak pilihan tempat pariwisata yang sangat menarik.

Beberapa waktu lalu, waktu masih jadi wacana bahwa ibukota bakalan pindah ke Kalimantan, aku sempat berkomentar “Mungkin nggak sih ibukota provinsi pindah ke Pacitan, agar pembangunan merata.” Lalu komentar itu terpatahkan dengan argumen dari diri sendiri juga yaitu, “Udah Pacitan biar gini aja, tenang dan macetnya hanya pas menjelang lebaran aja.” He he he

Di Pacitan sekali pantai-pantai yang sangat indah dan menawan. Tidak usah bingung jika kalian mau ke Pacitan. Ada beberapa transportasi yang bisa digunakan menuju ke Pacitan dari Surabaya, selain naik kendaraan pribadi yang bisa diakses lewat tol hingga Madiun, tidak bisa dipungkiri keberadaan tol hingga di Madiun memang mempersingkat waktu tempuh dari Surabaya ke Pacitan.

Berikut beberapa alternatif transportasi menuju ke Kabupaten Pacitan dari Surabaya :
TRAVEL
Ada beberapa travel yang beroperasi di jalur Surabaya Pacitan atau dari Pacitan ke Surabaya. Rata-rata mereka punya waktu operasi dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan malam. Naik travel memberi banyak kemudahan salah satunya kita akan dijemput dan di antar langsung ke alamat tujuan, jadi bisa dikatakan kalau naik travel itu ‘duduk diam sampai tujuan’. Tapi memang kita harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit, karena satu penumpang bisa dikenakan biaya kurang lebih Rp. 150.000,- per orang, bisa lewat tol atau tidak biasanya tergantung kesepakatan dari penumpang dengan pihak travel.

Berikut beberapa travel yang bisa dihubungi untuk melakukan perjalanan dari Pacitan ke Surabaya atau sebaliknya :
  • Travel Purwowidodo (no ponsel : 087859569079)
sumber foto : www.travelpurwo.com

  • Travel Bintang Terang (No ponsel : 087758513838)
sumber : pt-bintang-terang-tour-travel.business.site

  • Travel Alfath Duta (No ponsel : 081938621558)
sumber : web.facebook.com


Berdasarkan pengalaman, aku biasanya baik dari Pacitan atau Surabaya aku menghubungi satu nomer saja, nanti biasanya akan disampaikan ke yang bersangkutan.

NAIK BUS ANEKA JAYA
Bus Aneka Jaya adalah bus andalan dan kebanggaan masyarakat Pacitan. Untuk waktu operasinya memang tidak bisa setiap waktu atau setiap saat. Ada jam-jam tertentu jika kita mau naik bus Aneka Jaya ini. untuk tarif memang lebih murah dibanding naik travel. Biaya untuk naik bus Aneka Jaya ini sebesar Rp 50.000,- jika naik dari Pacitan maka nanti akan dapat free air mineral, kalau dari Surabaya tidak dapat.

sumber : twitter.com/PoAnekaJaya

Berikut jam-jam pemberangkatan bus Aneka Jaya :
  • Dari Pacitan (terhitung dari Terminal Pacitan) : 09.20 WIB, 13.30 WIB, 23.00 WIB
  • Dari Surabaya (terhitung dari Terminal Bungurasih) : 08.34 WIB, 17.53 WIB, 22.40 WIB

Mengingat jadwal keberangkatan bus yang setiap saat, saya sarankan lebih baik kita nunggu di terminal daripada ketinggalan. Karena jika nanti ganti bus di Ponorogo, malah akan membuat waktu lebih lama.

Jika kalian dari Surabaya, misal sampai di terminal Bungurasih waktunya masih lama dan Bus Aneka Jaya belum antri di antrian, saya sarankan untuk menunggu di dekat bus sebelum jalan ke antrian, bisa turun lewat pintu paling ujung, kalau nggak salah ingat yang tidak ada nomernya. Atau tanya saja ke petugasnya, nanti akan dikasih tahu tempat parkirnya, bisa juga waktu ditanya beberapa awak bus, jawab saja “Aneka Jaya pak.” In shaa allah mereka pasti akan memberitahu.

Perjalanan dengan bus Aneka Jaya ini memerlukan waktu kurang lebih sekitar 7-8 jam, sudah bisa dipastikan kita sampai di Pacitan atau Surabaya jam berapa, kecuali kalau macet atau ada aral lintangan yang lain. sebagai contoh, kalau saya dari Surabaya naik yang jam 08.34 pagi maka sampai pacitan kurang lebih pukul 16.00 WIB . Sedangkan kalau dari Pacitan naik bus yang jam 13.30 WIB sampai Surabaya kurang lebih jam 21.00 WIB.

NAIK KERETA API.
Kalau ini pengalaman kakak aku, waktu liburan kenaikan kelas. Karena personelnya tidak hanya satu atau dua orang yang jika naik travel akan sangat memakan biaya. Awalnya dari Pacitan ke Surabaya, kakak aku dan anak-anaknya naik bus, tapi sepanjang perjalanan semua teler alias mabuk darat. Mengingat hal itu waktu balik ke Pacitan dari Surabaya, kakak aku berinisiatif untuk naik kereta api. Di Pacitan belum ada stasiun dan tidak dilewati oleh jalur kereta api. Lalu bagaimana? Kakak aku naik dari stasiun Wonokromo dan berhenti di Stasiun Madiun. Dari Madiun naik travel lagi.

Selain naik travel juga bisa naik Bus, dari stasiun kita naik angkutan umum dulu untuk ke terminal, kemudian naik bus jurusan Ponorogo, dan setelah sampai di Ponorogo baru naik bus menuju Pacitan. Agak sedikit ribet dan panjang.

Itulah beberapa cara menuju ke Pacitan dari Surabaya, semoga membantu kalian yang hendak berkunjung ke Pacitan.





Catatan ; Tulisan ini dibuat untuk mengikuti blog challenge #BlogChallengeSeptember. Untuk tema bebas.

Mungkinkah Orangtua akan menjadi seorang balita lagi?

Mungkinkah Orangtua akan menjadi seorang balita lagi?



Mungkin dari kita pernah mendengar sebuah kalimat “Orang tua akan kembali menjadi seorang bayi”. Awalnya aku bingung dengan kalimat tersebut, apasih maksud dari kalimat ini? Beberapa kejadian yang aku lihat secara langsung memang benar, secara nyata orang tua akan kembali menjadi seorang bayi.
Berikut beberapa penggalan kejadian yang membuat aku mengerti dari kalimat tersebut.

Ini kisah beberapa tahun yang lalu, salah satu Pak Dhe aku sebelum meninggal sempat sakit, ada satu kejadian yang diceritakan kepada aku, bahwa Pak Dhe pernah buang air kecil di celana, waktu sedang duduk di teras, waktu ditanya beliau tidak mengaku. Faktanya, bayi sebelum mengetahui bahwa kalau buang air kecil harus di kamar mandi, pasti akan buang air kecil di celana.

Ini baru kejadian beberapa hari yang lalu, tetangga ku sudah tua aku tidak tahu kisaran berapa usianya, meskipun begitu beliau masih bisa cari nafkah sendiri, karena anak dan cucunya semua merantau ke luar kota. Kemarin sehabis dari pasar beliau terjatuh sampai tidak bisa jalan. Waktu aku berkunjung ke sana beliau sedang tidur di kasur yang sengaja diletakkan di lantai oleh para tetangga yang menolongnya, kemudian meminta ibu saya (kebetulan saya kesana dengan ibu) untuk memijat pahanya yang ternyata selain memar juga bengkak, dan ibu tidak berani meminjat sehingga sama ibu, beliau cuma diusap-usap. Faktanya : Bayi dipijat tidak dengan kekuatan adakalanya juga cuma diusap-usap kenapa karena tulang bayi belum kuat sementara orang tua dipijat dengan diusap-usap karena tulangnya sudah rapuh.

Itu baru dua kejadian, dan mungkin masih banyak fakta-fakta lainnya yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain :

Dalam hal makanan, bayi makan makanan yang masih lunak karena giginya belum tumbuh, sementara orang tua tidak bisa makan makanan yang keras, alot dsb karena giginya sudah banyak yang tanggal.

Balita jalan tertatih-tatih karena ia masih belajar jalan, sementara orang tua tidak bisa di berjalan cepat karena tulangnya sudah mulai rapuh.

Yah itu hanya sebagian kecil dari proses kehidupan, yang memang seperti roda yang berputar.  Saya jadi berfikir mungkin inilah salah satu penyebab terciptanya kalimat “Satu ibu bisa merawat 10 anak dengan kedua tangannya tapi belum tentu 10 anak bisa merawat ibu mereka.”

Bapak pernah bilang, merawat balita sama merawat orangtua memang lebih susah merawat orangtua, serewel-rewelnya balita sekali kamu bentak dia pasti diam, tapi coba orangtua kita yang rewel terus kita bentak, kelar sudah hidup mu kawan.

Ada yang membuat hatiku bergetar, kemarin keponakan aku yang berusia belum ada setahun sudah belajar berjalan, sekarang sudah berani pegangan dengan satu tangan, jadi kayak kita menuntun dia, apa yang membuat aku mengucapkan kalimat dalam hati “Kelak kalau aku sudah tahu, anakku mau menuntu seperti ini nggak ya” dan air mata ini tidak bisa dibendung.






POTRET SERKAN CAYOGLU YANG MEMPESONA LAHIR DAN BATIN

POTRET SERKAN CAYOGLU YANG MEMPESONA LAHIR DAN BATIN

Siapa disini yang suka nonton drama seri dari luar, entah itu drama korea, drama india, drama turki, drama jepang atau yang lainnya?
Pernah nonton drama turki nggak? Drama turki beberapa tahun yang lalu juga pernah booming di Indonesia, sekarang aku di sini mau ngomongin salah satu artis turki, yess dia adalah Serkan Cayoglu. Udah tahu siapa dia?

Kalau kalian suka drama turki mungkin kalian pernah melihat serial turki yang di Indonesia judulnya dirubah menjadi “Cinta Musim Cerry” ? kalau judul aslinya adalah ” Kiraz Mevsimi”


Serkan disini berperan sebagai Ayaz, sosok playboy yang akhirnya harus tunduk dan takluk kepada sosok Oyku (yang diperankan oleh Ozge Cangurel)


Sosok Serkan inilah menyita perhatianku, dan membuat ku gelap mata. Menurut aku wajah serkan ini keliatan laki banget, tulang rahangnya mempertegas semua itu. tampan sudah pasti. 

Dan berikut beberapa foto dari Serkan Cayoglu yang mempertegas bahwa dia mempesona lahir batin. Semua foto bersumber dari akun instagram pribadi dari Serkan Cayoglu yaitu :@serkancayoglu

Foto Pertama


Kucingnya sepertinya tahu kalau dia foto dengan orang cakep taraf international makanya dia diam saja, kapan lagi foto bareng dengan orang cakep, mungkin seperti itu dalam pikiran si kucing. tapi memang si abang Serkan ini dia sangat pecinta binatang. Tengok aja dipostingan di instagramnya, dia sering kali mengabadikan si kucing ini. Kucing saja di sayang lho, apalagi kekasihnya.

Foto Kedua


Semua pasti setuju bahwa background dalam foto ini sangat menyejukkan mata, tapi sepertinya kesejukkan itu terkalahkan dengan senyum manis si Abang. Pada setuju kan?

Foto Ketiga
Suasana hitam sangat terasa dalam foto ini, apalagi ditambah ekspresi muka si Abang yang menambah suasana menjadi lebih tampak penuh misteri. Tapi semua itu tidak mengurangi, tingkat kegantengan abang, semua pasti setuju?

Foto Keempat 
Foto dari samping seperti ini, kacamata hitam mempertegas karakter si Abang. Foto ini sungguh terlalu, meski abang cuma kelihatan dari samping, tapi Ya ALLAH ini keren banget.

Foto Kelima 
Jika kalian mengira, Abang masih single, kalian salah besar. Inilah potret salah satu kemesraan Abang dengan seseorang yang diduga kekasihnya, iyaap dia adalah aktris turki juga, namanya Ozge. Dia juga yang menjadi lawan main Abang di serial Kiraz Mevsimi. Dan jalinan itu masih sampai saat ini.

bagaimana menurut kalian, si Abang Serkan ini?





5 BUKU TENTANG PARENTING YANG MENJADI INCARAN AKU

5 BUKU TENTANG PARENTING YANG MENJADI INCARAN AKU


Akhir-akhir ini aku terobsesi mempunyai buku tentang parenting, kenapa? Karena aku mikirnya punya buku parenting kayak kita nyimpan aset gitu yang tidak akan berkurang ditelan zaman. Karena menjadi orang tua adalah belajar seumur hidup. Praktek seumur hidup dan sayangnya kalau salah tidak bisa diulangi. 

Ini dia 5 buku parenting yang menjadi incaran aku :
PROPHETIC PARENTING, Penerbit ProU Media

sumber : toko.proumedia.co.id

MONTESSORI : MENDIDIK SEJAK LAHIR, Penerbit : Pustaka Pelajar

sumber : pustakapelajar.co.id

ISLAMIC PARENTING, PENERBIT AQWAM
sumber : store.aqwam.com

METODE MONTESSORI, Panduan Wajib Untuk Guru, Orang Tua Didik PAUD.

sumber : www.instagram.com/vanayabookstore

POSITIVE PARENTING, MOHAMMAD FAUZIL ADHIM, PRO-U MEDIA

SUMBER : proumedia.co.id


Semoga bisa mempunyai buku-buku tersebut. aamiin
Kalau kalian ada buku parenting favorit atau yang menjadi incaran kalian? Share juga yuk,



 catatan : Tulisan ini dibuat untuk mengikuti blog challenge #BlogChallengeSeptember . Hari kedelapan dengan tema "PARENTING"

Formulir Kontak