RAGIL SAPUTRI: kesehatan
Batuk Kering Bisa Sembuh dengan Minum Madu.

Batuk Kering Bisa Sembuh dengan Minum Madu.

Madu, semua orang pasti sudah tahu akan kedasyatan manfaatnya. Kesehatan dan kecantikan dua bidang tersebut sudah membuktikan hebatnya khasiat dari madu.

ALLAH SWT berfirman bahwa madu bisa mengobati segala macam penyakit selain kematian. Jadi jangan ragu lagi tentang manfaat dari madu, karena ALLAH sendiri sudah menjaminnya.

Dan sudah tahukah kamu bahwa madu juga bisa mengobati penyakit batuk kering? Sebelum aku menuliskan cerita tentang pengalaman aku waktu mengalami batuk kering, ada baiknya kita tahu definisi dari batuk kering itu sendiri.

Menurut situs alodokter.com batuk kering adalah kondisi batuk di mana dahak tidak banyak diproduksi atau justru tidak terdapat dahak sama sekali. Dorongan untuk batuk umumnya karena rasa gatal ditenggorokan.

 


Jadi ceritanya aku punya pengalaman dengan keduanya yaitu madu dan batuk kering. Bagaimana ceritanya?

 

Begini ceritanya.......

Aku pernah mengalami yang namanya batuk kering. Sampai rasanya itu buat jalan ke kamar mandi tidak kuat. Tidak kuatnya karena bolak balik harus berhenti buat ngatur nafas. Rasanya kayak orang habis lari marathon, kalau bahasa pacitannya menggeh-menggeh. Kalau batuk kering kan biasanya pas batuk seringnya terus menerus dan itu biasanya aku pasti mutah.

Karena khawatir dengan keadaan takut kalau paru-parunya bermasalah atau bagaimana akhirnya aku periksa ke bidan desa. Bu bidan belum bisa memastikan apakah ada sesuatu di paru-paru atau tidak. Aku bertanya kenapa kok buat jalan aja nafas gak seperti biasa dan kalau batuk kadang muntah juga. Dan jawabannya dari Bu Bidan adalah nafas megap-megap itu karena efek dari batu kering karena saluran pernafasannya terhalang, sedangkan muntah itu adalah reaksi tubuh untuk mengeluarkan dahak, karena dahaknya belum ada jadinya muntah. Disarankan untuk banyak minum air putih yang hangat.

Dan pulang dengan segepok obat-obatan. Tapi karena dasarnya aku tidak mau minum obat. Akhirnya cuma banyak minum air hangat yang aku turuti dan aku minum madu sehari 3 kali plus makan makanan yang tidak mengandung minyak alias tidak makan yang digoreng, jadi selama batuk masih kering tiap hari makan sayur bening. Ini menyiksa banget bagi aku pecinta krupuk dan gorengan.

Apakah dengan minum madu sehari 3 kali langsung sembuh?

Jawabannya tidak, sekitar seminggu baru bisa dikatakan sembuh. Lama ? iya memang lama saya setuju jika ada yang mengatakan proses penyembuhannya lama.

Bertahap untuk proses penyembuhannya, karena untuk batuk kering yang aku alami ini prosesnya tidak langsung sembuh, tetapi dari batu kering yang tidak berdahak menjadi batuk yang berdahak dan kalau batuk berdahak selama dahaknya bisa dikeluarkan berarti bisa sembuh dengan cepat.

Bagaimana respon tubuh selama batuk kering dengan pengobatan madu?

Muntah. Hampir setiap habis minum madu, tenggorakan terasa gatal dan pasti batuk, jika terus-terusan batuk maka ujung-ujungnya pasti muntah. Tapi anehnya setelah muntah itu tenggorokan terasa tidak gatal. Dan hal ini berlangsung beberapa hari.

sumber : Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay

Aku minum madu sehari 3 kali, pagi biasanya aku rutinkan sebelum sarapan, kalau siang setelah makan siang sedangkan kalau malam aku minum menjelang tidur malam.

Batuk kering paling menyebalkan kalau malam hari, karena bakalan tidak bisa tidur dengan nyenyak. Beberapa kali terbangun adalah hal yang biasa kalau sedang mengalami batuk kering.

Dan sepertinya minum madu untuk meredakan batuk kering paling ampuh pada malam hari, karena kata Ibuk “Maeng bengi watukmu kacek. Ora ngiklik ae. Jo mangan krupuk sek pokoke yen urung watuke mari tenan.” (“Semalam batukmu sudah mendingan, tidak batuk terus-terusan. Jangan makan kerupuk dulu kalau belum sembuh beneran batuknya.”

Karena aku pernah mencoba sebelum tidur tidak minum madu, memang beneran gak bisa tidur karena batuknya itu lho. Sumpah gak enak sama sekali.

Cara aku minum madu adalah aku campur dengan air hangat, tapi pernah juga langsung minum setelah dituang ke sendok, saran dari Bapak kalau minum madu pakai sendok plastik aja atau yang lebih baik pakai yang bahannya kayu. Sensasinya lebih mantap kalau pakai air hangat jadi kayak kita minum teh ata kopi.



Madu + air hangat + makan makanan yang tidak mengandung minyak + istirahat yang cukup adalah kombinasi yang pas menurut aku untuk menyembuhkan batuk kering.

Semoga tulisan pengalaman pribadi aku ini bisa membantu kalian.

 

 KAMU ALERGI DINGIN? MUNGKIN INI BISA JADI SOLUSINYA.

KAMU ALERGI DINGIN? MUNGKIN INI BISA JADI SOLUSINYA.


Alergi itu kayak penyakit musiman, suka muncul tidak kenal waktu dan tempat. Ada banyak macam alergi yang ada di dunia ini, dan tidak menutup kemungkinan juga banyak di derita oleh manusia dibelahan bumi manapun.

Lalu apa alergi itu sendiri?

Berdasarkan www.alodokter.com Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh manusia terhadap benda tertentu, yang seharusnya tidak menimbulkan reaksi di tubuh orang lain. Reaksi tersebut dapat muncul dalam bentuk pilek, ruam kulit yang gatal, atau bahkan sesak napas.

Menghindari hal-hal yang bisa memicu alergi adalah pencegahan yang terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya reaksi alergi. Jika alergi makan udang ya sebaiknya dihindari makan udang, alergi makan kacang tanah ya sebaiknya memang harus menghindari segala macam olahan makanan dengan bahan dasar kacang tanah.

Lalu bagaimana jika kita alergi terhadap udara dingin atau alergi dingin?

Tulisan ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi.

Kita tidak bisa menghindari cuaca dingin, jadi saat cuaca dingin ya mau tidak mau kita harus rela tubuh kita bereaksi. Biasanya kalau aku bersin sepanjang pagi, sampai kira matahari sudah tinggi atau sekitar jam 8 atau jam 9 pagi, bersin otomatis akan berhenti sendiri. lucu ya? kalau kata almarhum ibu kalau aku setiap pagi bersih terus-terusan selalu bilang seperti ini “Kuwi umbel mu kok ora enthek-enthek” (“itu ingus mu kok tidak habis-habis), jadi kangen sama ibu. Alfatihah untuk ibu di sana.

Aku baru menyadari kalau aku alergi dingin adalah sejak pindah dari Malang dan balik ke Pacitan. Padahal Malang lebih dingin daripada di Pacitan. Ternyata ini dipengaruhi oleh kebiasaan mandi yang aku lakukan.

Apa hubungannya kebiasaan mandi dengan alergi dingin yang aku derita?

Waktu di Malang, aku mandi pagi pasti sebelum jam 7 pagi, karena memang harus kuliah, sementara kalau sore pasti sekitar jam 4 sore aku sudah mandi, karena kalau lebih dari jam 4 sore makin dingin udaranya. Dan ketika di Pacitan semua kebiasaan itu berubah, mandi pagi pasti lebih dari jam 10 pagi dan sorenya pasti menjelang magrib atau seringnya nunggu adzan magrib berkumandang.

Kemudian, kakak laki-lakiku bilang alergi dingin obatnya cuma satu yaitu kalau mandi sebelum matahari terbit atau sebelum matahari terbenam. Dan itu berat kawan-kawan. Akhirnya aku buat jadwal sendiri mandi pagi sebelum jam 9 pagi harus sudah mandi, sementara kalau sore sebelum jam 5 sore harus sudah mandi sore juga. Dan alhamdulilah hal itu aku rutinkan aku jarang bersin-bersin di pagi hari.

Kalau kalian alergi dingin, coba cek kebiasaan mandi kalian dan rubah siapa tahu bisa berhasil. Tapi ini harus rutin dilakukan ya, jadi gak hanya sekali dua kali saja harus dijadikan kebiasaan.

Karena aku orangnya termasuk sulit untuk minum obat dan lebih cenderung mengindari segala macam bentuk obat-obatan. Waktu itu Bapak pernah menyakan perihal kebiasaan aku bersih di pagi hari kepada seorang praktisi herbal di Pacitan, beliau bilang katanya aku kurang olahraga. Waktu bapak cerita, aku cuma bisa senyum-senyum gak jelas. Karena aku memang paling tidak suka dengan olahraga.

Jadi kalau kalian juga mengalami alergi dingin, mungkin bisa dicoba untuk lebih sering berolahraga, katanya praktisi tersebut paling baik adalah olahraga di pagi hari, bisa sekedar jalan kaki atau lari-lari kecil di sekitaran rumah.

Kalau dua hal di atas merupakan bagian dari salah satu tindakan pencegahan, lalu bagaimana kalau sedang mengalami gejala alergi alias bersih-bersin sepanjang pagi?

Inilah beberapa hal yang aku lakukan saat gejala bersin-bersin itu muncul :

Gambar oleh Pexels dari Pixabay

 

Biasanya aku mengalami gejala bersin-bersin itu pagi hari menjelang subuh. Mungkin beberapa orang pasti bilang “Pakai jaket yang tebal, atau pakai selimut yang tebal.”  Dua hal itu gak berlaku untuk saya, karena yang dingin menurut aku adalah bagian dalam tubuh, bukan di kulit luarnya. Jadi mau guling-guling di kasur pakai selimut tebal juga tidak mempan. Lalu apa yang biasa aku lakukan? Aku segera bangun menjauh dari kasur dan lakukan aktivitas, entah itu sekedar menyapu lantai, atau nulis atau apapun itu, intinya gerakkan tubuh biar terasa hangat.

Kalau sudah muncul matahari pagi, segera berjemur ini ampuh banget untuk penderita flu. Kalau badan sudah terasa hangat maka otomatis mbeler nya hidung juga akan semakin berkurang. Biasanya aku kalau sudah siang tapi masih bersin-bersin itu berarti bersin flu, yang harus segera ditangani.

Gambar oleh <a href="https://pixabay.com/id/users/LeandroDeCarvalho-2623015/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1454744">Leandro De Carvalho</a> dari <a href="https://pixabay.com/id/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=1454744">Pixabay</a>
Gambar oleh Leandro De Carvalho dari Pixabay

Coba saja, siapa tahu berhasil juga.  Ini berdasarkan pengalaman pribadi saja, dan bisa saja tiap orang akan mengalami reaksi atau solusi yang berbeda juga.

Kalau kalian juga alergi dingin, silahkan berbagi juga kepada teman-teman siapa tahu bisa saling membantu. Terimakasih.





Formulir Kontak