Ragil Saputri: Celotehan
TRADISI LEBARAN DARI TAHUN KE TAHUN

TRADISI LEBARAN DARI TAHUN KE TAHUN


Lebaran adalah saatnya mempererat jalinan tali silaturohim baik dengan keluarga jauh ataupun dengan tetangga. Saling mengunjungi dihari lebaran adalah salah satu caranya. Biasanya yang muda yang berkunjung ke yang lebih tua.

Setiap keluarga selalu punya tradisi yang berbeda. Tradisi inilah yang membuat lebaran sayang untuk dilewatkan.

Dan ini adalah tradisi lebaran ala keluarga aku. Bapak dan ibu kebetulan mereka berdua adalah anak terakhir dari masing-masing keluarga. Jadi sudah dipastikan Bapak dan Ibu menjadi yang paling muda.

Kebetulan ibu ikut Bapak, otomatis keluarga bapak adalah keluarga yang letaknya paling dekat. Biasanya dan sudah jadi kebiasaan dari tahun ke tahun sejak zaman dahulu, hari pertama dihabiskan untuk mengunjungi ke rumah bude dan pakde (saudara laki-laki atau perempuan dari pihak Bapak) dan selain itu juga berkunjung ke rumah tetangga sekitar.

Baru lebaran di hari kedua, satu keluarga dengan formasi penuh, berkunjung ke rumah bude dan pakde (saudara laki-laki atau perempuan dari pihak ibu), karena letaknya yang agak jauh dari rumah kita biasanya menyewa kendaraan agar bisa membawa tim kesebelasan secara bersama-sama.

Formasi tim kesebelasan terdiri dari bapak ibu ditambah 7 anak + 6 anak menantu dan 12 cucu. Kebayang nggak bagaimana suasananya?

Tapi sudah beberapa tahun ini formasi berubah. Karena Bapak dan Ibu sudah termasuk yang paling tua di lingkungan sekitar, jadi hari pertama the best couple ini jaga gawang di rumah alis nerima tamu. Sedangkan anak-anak dan para cucu tetap menjalankan tradisi lebaran dari tahun ke tahun ke rumah bude dan pakde, biasanya kita jalan kaki ramai-ramai, sambil ngobrol dan sambil becanda.

Kalau di hari kedua kita naik kendaraan, menyewa kendaraan ini sudah dilakukan dari beberapa tahun yang lalu, dulu waktu aku masih usia sekolah dasar itu kita kesananya dengan jalan kaki, lumayan jauh banget karena masih belum ada kendaraan yang lewat ke situ, tapi senang juga pas jalan kaki, gak ada perasaan capek, sambil ngobrol tiba-tiba sudah sampai rumahnya pakde.

Bertemu keluarga jauh yang jarang sekali kita temui, bahkan mungkin kita berkunjung ke rumah mereka hanya pas lebaran saja adalah hal yang sangat menggembirakan. Dari tradisi ini kita bisa memberi tahu kepada anak dan cucu kita bahwa ini lo keluarga kita, ini lo saudara kalian.

Tradisi jangan sampai hilang tergerus oleh jaman yang serba canggih.
Lalu bagaimana dengan tradisi lebaran ala keluarga kalian?
Yuk berbagi di sini.




Noted :
  1. Sumber cover sampul diambil dari :pixabay.com (dengan akun FB : @sabinevanerp.webdesigner )
  2. Tulisan ini sengaja dibuat untuk mengikuti challenge #30HariKebaikanBPN #30DaysRamadhanBlogChallenge yang diadakan oleh Blogger Perempuan Network (BPN). Dan ini adalah untuk tema hari ke-25



bloggerperempuan.co.id

MENU ANDALAN YANG HARUS ADA SAAT BUKA PUASA BARENG KELUARGA

MENU ANDALAN YANG HARUS ADA SAAT BUKA PUASA BARENG KELUARGA



Undangan bukber di bulan Ramadhan dipastikan mengalir deras, mulai dari teman TK hingga kuliah semua berlomba-lomba mengajak untuk buka bersama. Tapi persis seperti apa yang dikatakan oleh Arafah di iklannya yang sering banget muncul akhir-akhir ini, yaitu “Bukber yang paling wah ya sama keluarga”

Setiap keluarga, selalu mempunyai menu andalan atau setidaknya menu yang selalu ada saat buka. Kalau nggak menu itu buka terasa kurang lengkap. Ada 3 menu andalan yang siap disajikan di meja makan ala ‘Mamak terlove’, biasanya tidak 3 sekaligus, tapi salah satu saja. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Pertama : Sayur Bening
Katanya, buka puasa itu paling mantap kalau sudah ‘nyrutup’ kuah sayur bening. Dan lagi tubuh kita memang membutuhkan banyak nutrisi setelah seharian berpuasa. Jadi saat berbuka nggak hanya enak saja yang dikejar.
Kedua : Urap
Urap atau kalau di sini disebut dengan nama “Krawon” bukan rawon. Ini sayuran lagi bahan dasarnya. Mamak terlove memang pecinta sayuran. Katanya kalau buka puasa tidak ada sayuran pas puasa keesokan harinya tubuh rasanya tidak enak. Dan ini semua anggota keluarga sangat menyukainya. 
Ketiga : Sop
Sop sayuran ala Mamak terlove adalah dengan bumbu yang tidak digoreng dengan minyak. Jadi bumbunya cukup digeprek aja langsung masukkan ke dalam air.

Dari ketiga menu buka di rumah memang tidak jauh-jauh dari sayuran sebagai bahan pokoknya,atau kalau tidak ada berarti ada yang namanya 'kulupan', sayuran yang direbus, dari sini aku sadar bahwa selera anggota keluarga pada dasarnya bersumber dari selera sang Ratu bagaimana ia menyiapkan makanan. Karena kata Bapak Raja, dari kecil sama mereka berdua anak-anak tidak pernah ditanya mau makan apa, jadi apa yang dimasak oleh sang Ratu itulah yang harus dimakan. Jadi saat ada bertanyaan besok masak apa, ku bingung menjawabnya, dan hanya saja kujawab, ‘bebas, yang ada dimeja makan apa ya itu yang dimakan’.

Tapi kalau saat hari terakhir puasa, di mana esok-nya sudah lebaran ada satu menu yang nyempil, yang di hari-hari puasa sebelumnya hampir tidak pernah ditemukan di rumah yaitu adalah es buah atau es sirup atau minuman yang ada es-nya. Kata bapak kalau buka pakai minum dengan air es, keesokan harinya saat puasa badan kita akan lemes dan tidak enak. Dan aku sudah membuktikan itu memang benar. Kalau hari biasa cukup buah dan segelar air putih untuk membatalkan puasa.

Itulah beberapa menu yang harus ada saat buka bersama di rumah bareng keluarga, karena di menu yang sederhana itu ada semangat dan kebahagian yang tidak akan bisa ditukar dengan apapun.

Selamat menjalankan ibadah puasa.





Noted :
  1. Sumber gambar cover untuk sampul judul diambil dari :pixabay,com , akun instagram @msqrd2
  2. Tulisan ini sengaja dibuat untuk mengikuti challenge #30HariKebaikanBPN #30DaysRamadhanBlogChallenge yang diadakan oleh Blogger Perempuan Network (BPN), untuk tema hari ke-23.



bloggerperempuan.co.id








SECUIL CERITA LALU TENTANG RAMADHAN

SECUIL CERITA LALU TENTANG RAMADHAN



Assalamualaikum Wr Wb

Mulai umur berapa kalian bisa puasa ramadhan satu bulan penuh, tanpa bolong?
Jawabannya pasti bervariasi, tiap orang pasti beda-beda. Ada yang dari kelas 3 sekolah dasar sudah puasa ramadhan penuh, ada yang baru kelas 6 sekolah dasar baru bisa puasa penuh.

Kalau aku sendiri, aku lupa pastinya, cuma seingat aku kalau nggak kelas 5 ya kelas 6 sekolah dasar aku baru bisa puasa penuh di bulan Ramadhan. Orang aku di kelas 3 sekolah dasar, mau belajar puasa penuh, saat Dzuhur sudah pasti disuapin sama ibu. Terus ibu bilang ‘ora usah cerito nyang koncomu.’  Ha ha ha ha , tidak sehari atau dua hari saja itu, tapi satu bulan penuh. Karena aku waktu itu pengen puasa satu hari penuh, malu kan sama teman-teman kalau aku Cuma puasa setengah hari. Tapi kayaknya memang aku waktu itu bukan masuk kategori ‘belajar puasa’, orang sahurnya saja aku mau berangkat sekolah, terus pulang sekolah makan siang, sore sekitar jam 3 disuruh minum lagi sama ibu. Nahan lapar dan hausnya dari mana coba?
Jadi aku salut banget kalau ada anak sekitar kelas 3 SD sudah puasa penuh, kelas 1 SD sudah belajar puasa setengah hari. Dua jempol buat kalian. Kalian memang luar biasa.

Sewaktu kecil atau sekitar usia 9-10 tahun, mengikuti shalat terawih itu sangat lama dan melelahkan, apalagi di daerah rumah aku, shalat terawihnya 8 derakat dengan formasi dua kali sama, kemuudian ditambah witir 3 rekaat dengan 1 kali salam.

Terus apa kalian tahu apa yang dulu aku lakukan bersama teman-temanku masa kecil? He he he, aku cuma shalat isyak aja, sisanya aku nggak sholat. Tapi para orangtua yang selalu pengen berada di shaf paling depan, tahunya kami semua anak-anak ikutan shalat. Tapi faktanya zonk.

Karena saat jamaah sudah mulai duduk tahiyat akhir, kita semua langsung ambil posisi duduk tahiyat akhir, dan mengakirinya dengan mengusap muka dengan kedua telapak tangan. Dan itu dilakukan sepanjang ramadhan. Ha ha ha ha . hebat benar shalat terawihku waktu itu.

Saat kecil memang membahagiakan sekali. Karena kita tahunya bagimana caranya bermain dengan berbahagia. Lalu masa kecilmu saat ramadhan seperti apa? Share di sini yuuuk....







Noted :
  1. Sumber gambar cover judul adalah :pixabay.com
  2. Tulisan ini sengaja dibuat dalam rangka mengikuti challenge #30HariKebaikanBPN #30DaysRamadhanBlogCHallenge yang diadakan oleh Blogger Perempuan Network (BPN). Dan ini untuk tema hari ke-17

untuk ikutan : silahkan diklik




SEBUAH KENANGAN YANG LUAR BIASA

SEBUAH KENANGAN YANG LUAR BIASA


Kenangan menurut kamus bahasa indonesia adalah sesuatu yang membekas dalam ingatan. Jadi sebuah kenangan pastinya adalah sebuah pengalaman yang sangat berkesan yang pernah seseorang lakukan di masa lampau. Sehingga tidak mudah untuk melupakannya.

Setiap individu pasti memiliki pengalaman yang tidak terlupakan, baik itu yang membahagiakan ataupun yang menyimpan kesedihan. Pengalaman yang tak terlupakan itu bakalan selalu diingat dan kita selalu antusias jika menceritakan kembali.

Pengalaman identik dengan hal-hal yang membuat bahagia, atau hal-hal yang adakalanya malah membuat kita malu, dan biasanya tidak hanya kita saja yang masih mengingat kejadian itu tapi orang-orang di sekitar kita yang menjadi saksi masih juga mengingatnya.

Pengalamanku yang sangat tak terlupakan adalah saat pertama kali naik pesawat terbang. Ha ha ha ndeso yaaa. Benar-benar tidak ada gambaran sama sekali tentang pesawat terbang, karena di keluarga aku belum ada sama sekali yang pernah naik pesawat.

Waktu itu aku pergi ke Makasar, bareng dengan rombongan kakak perempuan aku yang sedang melakukan liburan akhir tahun, aku dan kakakku duduk terpisah, aku duduk bertiga dengan teman sekantor kakakku yang sama sekali tidak aku kenal.

Tahu rasanya seperti apa ? deg-deganya luar biasa, mungkin kalau di pesawat tidak ada ac nya sudah dipastikan keringat dinginku pasti keliatan. Duduk diam kayak patung, gak berani tolah-toleh karena takut di kira kampungan, tapi ternyata raut keteganganku terbaca oleh seseorang, yess bukan sang pramugari apalagi pilotnya, tapi seorang wanita yang dudukna di set sebelah aku.

“Mbak, sabuk pengamannya jangan lupa dipasang”

Ha ha , sumpaaah ini luar biasa memalukannya, saking tegangnya diriku, aku tidak menyadari bahwa ada sabuk pengaman yang memang harus dipasang.

Waktu itu perjalannya malam hari, dan aku sama sekali tidak menikmati perjalanan, jangankan buat tidur, buat menikmati keindahan suasana penerbangan malam saja aku nggak bisa. Dalam hati cuma mbatin  ‘ayo ndang teko, ayo ndang teko, ayo ndang teko’.

Perjalanan Surabaya Makasssar, kurang lebih sekitar satu jam, tapi sumpah itu lama banget kerasanya. Bayangin saja selama kurang lebih satu jam jantung kamu berdetak lebih cepat dari biasanya, deg-degan itu ternyata bikin lemes kaki dan tangan lo ya.

Dan waktu balik ke Surabaya, aku udah gak deg-deg an lagi. Melihat pramugari yang bolak-bolak ke depan dan ke belakang, akhirnya diriku penasaran “bagaimana rasanya berjalan di pesawat ya?” dan terbesitlah sebuah ide “seperti apa sih toilet di pesawat”, dan semua itu tercapai. Xi xi xi xi.

Kalau ngebayangin itu, masih suka ketawa sendiri aja, meskipun sekarang juga jarang naik pesawat tapi aku sudah nggak deg-deg an lagi. Cuma memang menyeramkan saat pesawat berhenti di atas, tidak bergerak sama sekali, dan suhu di pesawat tiba-tiba terasa agak panas, lalu sang pramugari bilang “karena cuaca tidak mendukung untuk melakukan pendaratan di bandara Adi Sucipto, maka pendaratan akan dilakukan di bandara terdekat yaitu Solo”. Dan itu deg-deg an lebih menegangkan dibandingkan pertama kali naik pesawat.

Segitu aja, pengalaman yang tak terlupakan versi aku, kalau kalian seperti apa pengalaman yang tak terlupakannya?

Tulisan ini juga dibuat untuk mengikuti #ChallengeAccepted yang diadakan oleh Kak Aihnya, dan ini adalah tema ke-5, kalian mau ikutan juga, cuz langsung cek ke Ig nya kak Ainhy.


FAMILY TIME, ANTARA KELUARGA DAN SEBUAH RUTINITAS

FAMILY TIME, ANTARA KELUARGA DAN SEBUAH RUTINITAS

sumber gambar : klik di sini


Family time
atau waktu untuk berkeluarga ha ha ha bukan-bukan maksudnya waktu khusus untuk berkumpul dengan keluarga.

Family time ini setiap keluarga tidak sama, karena pasti punya kesibukan yang berbeda-beda. Ada yang memanfaatkan waktu liburan sekolah, atau waktu ada acara keluarga seperti pernikahan, kelahiran dsb. Bahkan ada yang sampai harus cuti dari kerja agar bisa berkumpul dengan keluarga. Karena keluarga adalah segalanya.
Terus bagaimana dengan family time ala-ala versi keluargaku. Menjadi sebuah keberuntungan kedua orangtuaku bukan orang yang super sibuk, sampai tidak ada waktu untuk keluarga, yang sampai harus curi-curi waktu demi bisa berkumpul dengan keluarga.

Jadi family time di keluarga aku adalah saat kita semua anggota keluarga yang tinggal di rumah itu bisa duduk bersama dalam satu tempat. Kapan saat itu terjadi? Jawabannya sederhana saat nonton drama sinetron AZAB yang tayang di salah televisi indonesia, yang selalu punya ide unik dalam memberikan judul.

Jangan tertawa ya, karena pada saat liat serial itu tidak ada drama perebutan remote tv, semua duduk tenang dan anteng, sambil berucap ‘kapok ora kowe’, “masya allah angine’, ‘wes kegowo banjir tenan’, ‘makane dadi uwong ora usah aneh-aneh’, dan ucapan lainnya dalam bahasa jawa tentunya.

Kata keponakan aku yang juga suka liat, kata gurunya disuruh untuk melihat serial itu karena bisa memberikan pelajaran untuk bisa menjadi lebih baik.

Apapun family time yang kita lakukan, kebersamaan bersama keluarga memang selalu menjadi hal yang menyenangkan selama tidak ada drama pertanyaan kapan nikah.
Lalu bagaimana dengan family time kalian dengan keluarga kalian? Tulis di kolom komentar yuuk.

Ah iya, tulisan ini dibuat untuk #challengeaccepted untuk tema hari keempat adalah family time.




DARI 4 TIPE KEPRIBADIAN, PRIBADI KAMU YANG MANA?

DARI 4 TIPE KEPRIBADIAN, PRIBADI KAMU YANG MANA?

sumber gambar : dari sini klik aja


Kepripadian mempunyai arti : keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang. (sumber : baca di sini)

Ada 4 tipe kepribadian
SANGUINIS,
KOLERIS
MELANKOLIS
PLEGMATIS

penjelasan lebih detail dari tiap tipe kepribadian, aku membacanya dari  situs ini, silahkan dibaca

Aku sendiri tidak tahu aku termasuk tipe kepribadian yang mana, tapi kalau dilihat dari pengertian yang dijabarkan di atas, aku merasa aku masuk dalam tipe kepribadian plagmentis.

Setahuku memang ada semacam tes untuk mengetahui kita termasuk tipe kepribadian yang mana, jadi dari hal itu kita bisa tahu seperti apa pekerjaan yang cocok dengan kita dan besar kemungkinan kita bisa merasa nyaman sehinggan mampu memberikan output dan input yang sama besar.
Tes kepribadian seperti ini biasanya berbayar, kalau ada yang gratis bolehlah kapan-kapan dicoba, semangat para pecinta gratisan.

Mungkinkah seseorang mempunyai kepribadian, percampuran dari keempat tipe kepribadian itu? Lalu kamu termasuk tipe yang mana?

Tulisan ini dibuat untuk tema ketiga yaitu “Tipe Kepribadianmu” untuk #challengeaccepted , kalau kamu mau ikutan juga silahkan cek di akun IG ini @ainhy_edelweiss/




BUAH LOKAL, MANTAP JIWA SEPANJANG MASA

BUAH LOKAL, MANTAP JIWA SEPANJANG MASA

sumber : sumber : pinterest


Judulnya tidak terkesan lebay bukan? Dan aku rasa banyak orang yang setuju dengan judul di atas.

Indonesia berada di iklim tropis, di mana pada negara yang berada dalam iklim tersebut sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun membuat tanaman tumbuh subur, tidak terkecuali buah-buahan.

Buah-buahan tropis sangat kaya akan nilai gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita.

Berikut 5 buah lokal yang menjadi favorit aku :


sumber gambar ; pinterest.com
MANGGA : Indonesia kaya akan variasi buah mangga, yang aku tahu variasi dari buah mangga adalah manalagi, madu, talijiwo, gadung, dsb.
Di daerah aku sendiri, tanaman mangga banyak tumbuh di halaman rumah-rumah warga, dan nanti biasanya pada musim panen mangga berbuah, tetangga sebelah rumah pasti kebagian rezeki. He he he indahnya bertetangga.
Aku suka buah mangga itu yang tidak terlalu matang dan tidak terlalu muda. Jadi rasanya mangga itu manis tapi ada rasa asamnya juga. Kayak kehidupan kalau perpaduan manis dan asam membuat kehidupan semakin berwarna.
Mangga ini juga banyak mengandung vitamin C.

sumber foto : pinterest.com

NANGKA ; nangka merupakan salah satu buah dengan aroma menyengat, tapi menurt aku aroma nangka itu harum. Aroma nangka beda dengan aroma durian, meskipun sama-sama menyengkat, tapi hidungku yang luar biasa ini kalau mencium aroma nangka tidak protes. Ha ha ha.
Ternyata buah nangka itu sangat baik bagi kesehatan tubuh, ia mempunyai segudang manfaat untuk tubuh (untuk tahu segudang manfaat buah nangka : klik di sini )


PISANG : aku rasa buah lokal yang peminatnya paling banyak adalah buah pisang. Ada satu buah pisang yang sangat aku suka, namanya kalau di sini adalah “gedang awak”, dulu waktu pernah di Surabaya dan Malang aku sempat mencari pisang ini, tapi udah ngubek-ngubek di pasar tradisional tidak ketemu. Pisang awak atau gedang awak ini selain enak dimakana, baik langsung dijadikan buah atau harus diolah dulu seperti digoreng, dikukus juga sebagai bahan utama untuk membuat kripik magak / kriping pisang.
Pada dasarnya semua pisang aku suka, tapi memang pisang awak ini yang paling-paling dari yang lain. Pisang juga sangat baik bagi kesehatan karena mengandung berbagai macam vitamin dan mineral selain itu juga mengandung karbohidrat dan proten yang tinggi.

sumber: pinterest

PEPAYA : Buah yang bisa tumbuh disegala musim, rasanya manis dan enak. Mungkin dari beberapa orang tidak suka dengan pepaya karena baunya.
Sama halnya dengan si buah mangga, pepaya ini kalau di daerah aku biasanya ditanam dipekarangan belakang rumah atau di lahan-lahan kosong. Perawatannya termasuk mudah.
Buah pepaya ini sangat baik untuk pencernaaan, pernah dengan nggak kalau kalian mengeluh susah buang air besar, pasti disuruh makan buah pepaya? Dan aku merasakan sekali manfaat dari buah pepaya ini.

BELIMBING , buah yang mempunyai bintang ini, sangat menyegarkan saat dimakan ketika cuaca sangat panas, meskipun pada dasarnya rata-rata semua buah memang cocok dimakan disegala waktu dan suasana.
Yang aku suka dari buah belimbing karena selain mempunyai kandungan air yang sangat cukup, rasanya yang merupakan perpaduan dari rasa asam dan manis, itu bagiku sangat mantap jiwa dan raga.

Itulah beberapa buah lokal yang menjadi favorit aku.
Kalau buah favorit kalian apa?
Tulisan ini aku ikut sertakan dalam #challengeaccepted untuk tema kedua yaitu buah-buahan favorit.   



Menyambut Tahun Baru 2019

Menyambut Tahun Baru 2019

sumber : Pinterest


GEMPITA TAHUN BARU, TAHUN 2019

Waktu terus bergulir, sebagaimana tahun yang akan berganti. 2019 sudah berjalan beberapa hari. Pertanyaan yang umum dilontarkan adalah apa resolusimu tahun 2019?

Tapi di sini berbeda, tema pertama dari 10 tema di #challengeaccepted yang diprakarsai oleh blogger cantik dan berbakat yaitu Kak @ainhy_ adalah ”Menyambut Tahun Baru”.

Memori langsung bekerja, mengingat-ingat apa yang aku lakukan di akhir tahun kemarin untuk menyambut tahun baru. Dan sangat mencengangkan karena aku tidak pernah ikut merayakan gempita malam tahun baru.

Malam tahun baru terlewat seperti malam-malam biasanya, Tidur jam 22.00 wib lalu terbangun setahun kemudian. He he he. Bagaimana gak setahun, tidur di tahun 2018 bangun-bangun udah tahun 2019.

Aku bukan yang antipati terdapat malam perayaan penyambutan malam tahun baru, tapi karena aku pribadi orangnya tidak suka keramaaian. Mendadak suka merasa tidak nyaman saat berada di sebuah keramaian.

Pasti akan ada yang mengatakan, bagaimana kalau menyambut tahun barunya dengan ikutan pengajian? Nah ini, aku kalau datang ke pengajian dan mendengarkan ceramah itu aku sukanya ngantuk. Ya ALLAH maafkan aku.

Dan oleh karena itu, menyambut tahun barunya cukup di rumah aja, nonton tv bersama keluarga, nanti saat jamnya tidur ya berangkat tidur. Mungkin bagi beberapa orang hal yang aku lakukan sangat membosankan tapi ini membuat aku nyaman. Jadi apa yang dicari kalau bukan kenyamanan.

Tapi di akhir-akhir tahun 2018 dan menjelang 2019, biasanya aku akan mengingat hal-hal apa yang sudah aku lakukan di 2018, awal tahun 2018 kemarin aku sempat membuat list  harapan yang ingin aku lakukan di 2018, tapi semua melenceng dan jauh dari perkiraan.

Selamat datang tahun 2019, apapun resolusi yang kalian harapkan di tahun ini semoga tercapai dan semoga kita semua bisa menjadi lebih baik dari diri kita di tahun 2018. Semangat


Kenapa Tak Kunjung Menikah

Kenapa Tak Kunjung Menikah



Tahun 2019 sudah berjalan beberapa hari. Sudah buat rencana untuk target target yang harus dicapai untuk tahun ini. Atau apa saja hal-hal luar biasa yang sudah kalian dapat lakukan di 2018.

Mengenai hal-hal luar biasa di tahun 2018, aku mau sedikit cerita. Ini bukan tentang pencapaian apa saja yang sudah aku lakukan di 2018.

Beberapa waktu yang lalu, salah satu penulis yang dimana aku jadi follower nya, sedang membuat pertanyaan di IG Story nya. Pertanyaan simple dan sederhana, pertanyaannya itu kurang lebih seperti ini “Hal apa yang mengesankan di tahun 2018?”

Aku iseng-iseng ikutan menjawab, dan jawaban aku adalah “ status masih sama, padahal usia sudah lebih dari kepala 3, sangat mengesankan sekali bukan?”

Dan jawaban penulis itu bikin aku salah tingkah, salah tingkah karena selama ini pemikiran aku salah tentang menghadapi itu semua.

Jawaban dari penulis tersebut kurang lebih seperti ini “Mencobalah untuk berfikir tidak sebagaimana mestinya orang / masyarakat pada umumnya, cobalah untuk berfikir bahwa waktu dan keberadaan mu masih sangat diperlukan oleh keluargamu”dan tidak lupa penulis juga mengucapkan doa agar aku segera dengan sang kuda putih.

Aku pikir-pikir memang ada benarnya. Bukan berarti setelah menikah kita tidak bisa ada untuk orangtua kita. Apalagi kita sebagai kaum cewek. Aku langsung akan sebuah peristiwa, saat itu bapak sakit dan diharuskan opname di rumah sakit luar kota, yang jadi pertanyaan siapa yang bakalan nemenin ibu di rumah sakit, yang menjaga ibu dan memastikan bahwa beliau selalu makan teratur. Tidak terjadi perdebatan sama sekali, tapi masing-masing punya skala prioritas, dan prioritasnya itu adalah keluarga mereka masing-masing. Yaap karena mereka masih punya anak-anak kecil dan juga suami yang harus mereka perhatikan juga bukan?

Selain itu, saat orangtua membutuhkan waktu, misal jadi tukang ojek dadakan, maka yang free alias yang masih single yang berada dalam barisan terdepan.

Inti dari semua ini apa, nikmati posisi yang kamu jalankan dengan sebaik-baiknya dan jodoh pasti akan datang di waktu dan situasi yang tepat.
Udah gitu aja.


Formulir Kontak