RAGIL SAPUTRI: BPN Ramadan 2021
 TERIMAKASIH BLOGGER PEREMPUAN NETWORK (BPN)

TERIMAKASIH BLOGGER PEREMPUAN NETWORK (BPN)



Kompetisi menulis blog yang diadakan oleh Blogger Perempuan Network menjadi semacam candu buat saya secara pribadi. Tiga kali ikutan event selalu membuat aku merasa tertantang untuk ikutan lagi dan selalu menunggu ini saat ramadan tiba, sukses deg-deg apakah tahun ini ada lagi apa nggak, waktu sudah lihat bannernya yang sudah diposting di akun media sosial langsung bahagia tiada tara.


Ramadan sebentar lagi usai, dan itu berarti event menulis yang diadakan oleh BPN juga sudah berakhir. 30 Hari menulis di blog dengan 28 tema yang sudah ditentukan ditambah 2 tema bebas. Alhamdulilah wa syukurilah bisa selesai dengan tepat waktu, meski gak bisa rutin posting sehari sekali, tapi bersyukur bisa menyelesaikan misi pas tepat di hari ke-30.


Bagaimana perasaan ikut kompetisi ini lagi?

Masih sama dengan pertama kali ikutan. Perasaan aku mengikuti kompetisi ini lagi adalah sangat senang, antusias seperti ada perasaan yang kurang saat telat setor. Ini tahun ke-3 aku ikutan kompetisi menulis ini.


Harapan dengan mengikuti kompetisi ini?

Sebagai latihan aku untuk menulis blog dan juga sebagai sarana belajar untuk mengembangkan tulisan. Dan dengan mengikuti kompetisi ini aku sadar bahwa menulis jika sudah ditentukan jadwal temanya itu lebih gampang, maklum masih blogger pemula, yang kadang bingung cari ide menulis. Cita-citaku tulisan di blog aku bisa masuk di web-nya BPN. He he he he




Harapan untuk Blogger Perempuan Network

Semoga tiap tahun masih tetap terus mengadakan kompetisi menulis di bulan Ramadan. Dan selain itu juga sepertinya kalau mengadakan blog challenge di luar bulan ramadan boleh juga.  Bisa mengayomi seluruh blogger perempuan Indonesia baik yang masih pemula atau yang sudah master tanpa terkecuali.




Apa yang ingin disampaikan kepada BPN.

Terimakasih banyak BPN yang sudah mengadakan secara rutin kompetisi blog di bulan ramadan. Semoga tahun bisa ikut lagi, bisa meramaikan lagi. Aamiin. Sukses selalu buat Blogger Perempuan Network. Semoga bisa mengayomi seluruh blogger perempuan di Indonesia.

sukses terus buat BPN dan di tunggu challenge selanjutnya.n 




APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT KARTU ATM DITELAN MESIN ATM?

APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT KARTU ATM DITELAN MESIN ATM?

Gambar oleh Peggy und Marco Lachmann-Anke dari Pixabay

 


Semua pengguna atm pasti pernah mengalami yang namanya ATM tertelan mesin ATM, dan aku pribadi setelah sekian lama menggunakan ATM baru pertama kali ini merasakan ATM tertelan oleh mesin ATM.


Kebetulan yang tertelan adalah ATM dari bank BRI. Kejadin masih belum ada satu minggu, pengalaman pertama pasti paniklah. Pikiran sudah macam-macam, nanti kalau ATM keluar sendiri terus di manfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab bagaimana, meskipun uang tidak seberapa tapi kan kalau hilang ya sedih juga kan pastinya.


Waktu itu sebenarnya mau kasih tahu ke tukang parkir yang ada di area situ, kalau misal ATM nya keluar maksud hati aku minta tolong buat simpan dulu, tapi aku belum selesai ngomong dia malah bilang ”Wah aku nggak tahu mbak.”, “Aku nggak tahu waktu mbak e masuk.” Ternyata mesin ATMnya pas agak bermasalah, dan si pak parkir karena nggak tahu aku masuk ke ATM jadi dia nggak bisa memberi tahu kalau ATMnya lagi eror.


Langsung aku bilang aja “Ya udah pak tidak apa-apa, saya ke cabang dulu aja kalau gitu.” Lalu pak parkire bilang “Ke Teras BRI dekat pasar aja mbak.” Dan aku langsung meluncurlah ke TERAS BRI yang ada di dekat pasar. Dan ternyata kata mbaknya kalau tertelan mesin, ATM gak bisa keluar jadi gak usah panik atau takut.


Lalu bagaimana dengan kartu ATM ku? Buat ATM yang baru begitu jawab mbak CS yang waktu itu sedang bertugas di TERAS BRI. Di sarankan untuk datang ke cabang unit untuk penggantian ATM baru. Dan tidak usah khawatir, karena nggak harus pada hari di mana ATM tertelan kita ngurus ATM barunya. Aku waktu itu ngurusnya keesoakan harinya.


Dan berikut langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurus ATM yang tertelan di mesin ATM :


  • Pastikan datang ke kantor cabang BRI sesuai jam operasional yang diperlakukan.
  • Sebelum datang ke Bank BRI, ada baiknya mandi dulu, dandan yang cantik, ganteng pakai parfum yang wangi.
  • Jangan lupa bawa buku tabungan dan KTP Asli pemilik rekening dan pemilik ATM nya sendiri yang harus mengurusnya.
  • Bawa uang untuk beli materai, materai yang dipakai yaitu materai nominal Rp. 10.000. Kalau di BRI tempat aku mengurus ATM tidak bisa beli materai di situ, jadi harus beli keluar, dipastikan kalau materai dengan nominal Rp. 10.000 harganya pasti jadi lebihkan, he he he materainya jadi Rp. 12.000 harganya.
  • Dan setelah itu serahkan buku tabungan, KTP asli, dan materai kepada petugas dan lakukan apa yang disuruh oleh petugas. Cuma tanda tangan dan nulis biodata gak banyak cuma sedikit kok.
  • Dan tidak menunggu lama ATM baru sudah jadi dan kata petugasnya langsung bisa di gunakan.
  • Cepat dan mudah sekali bukan.



Proses pembuatan ATM baru ini sangat cepat, kalau dibandingkan dengan menunggu antriannya lebih lama menunggu antriannya. Kalau untuk kasus saya yang di mana ATM BRI tertelan di mesin ATM BRI nya sendiri dan saya mengurusnya juga di kantor BRI Unit tempat di mana saya buka rekening BRI juga, jadi bisa lebih mudah.


Tapi kalau misal tertetalan di ATM bank lain dan diurus bukan dikantor tempat pembuatan rekening mungkin proses dan caranya  juga berbeda. Ada yang pernah punya pengalaman ATM tertelan di mesin ATM bank lain?  

 



 3 Makanan Yang Harus Ada Saat Lebaran

3 Makanan Yang Harus Ada Saat Lebaran



Nastar, Putri Salju, Kastangel, Roti Kacang adalah sekian dari ribuan kue yang wajib ada di meja tamu saat lebaran. Kue-kue ini bisa dikatakan hanya muncul di bulan lebaran saja, diluar lebaran agak susah mencari keberadaan kue tersebut. dan bisnis kue kering jenis itu sepertinya juga masih sangat menguntungkan.


Jika sebagian orang kue-kue tersebut dijadikan kue wajib saat lebaran, yang harus ada di meja ruang tamu, lain lagi kalau di rumah, kue kering jenis itu seringnya memang ada tapi bukan karena beli atau bikin sendiri tapi ada karena itu adalah paket lebaran yang diterima oleh mbak dari tempat kerjanya.


Lalu apakah makanan yang wajib hadir di meja ruang tamu saat lebaran?


Inilah 3 jenis makanan yang wajib hadir di meja ruang tamu saat lebaran ala vaarida_punya :




Rengginang.


Makanan ringan dengan berbahan dasar ketan ini memang sangat nikmat. Bunyi kriuk-kriuknya menjadi irama tersendiri ditengah obrolan ringan antar keluarga. Selain berbahan dasar ketan, rengginang juga ada yang berasal dari ketela pohon. Kalau aku pribadi lebih suka rengginang yang dari ketela daripada yang dari ketan. Kalau dulu ibuk biasanya buat sendiri rengginang, dan tahun ini beli karena ibuk sudah gak bisa buat lagi.


Kurma


Bukan hanya untuk sajian berbuka, kurma juga menjadi sajian pelengkap di meja ruang tamu saat lebaran. Sudah tidak diragukan lagi akan manfaat kurma. Rasa manisnya yang pas membuat kurma menjadi salah satu makanan yang patut di coba. Sepertinya dari sekian banyak toples yang berjejer di meja ruang tamu, hanya kurma ini yang bisa dikatakan makanan sehat.


Astor


Meski termasuk jenis camilan yang mudah di dapat di bulan selain lebaran, tapi rasanya agak janggal juga saat makan astor di luar bulan ramadan.

 

Itulah 3 makanan khas lebaran yang wajib ada di meja ruang tamu saat lebaran. Kalau kamu bagaimana?


 

 APA YANG KAMU LAKUKAN SAAT NUNGGU WAKTU BERBUKA? COBA LAKUKAN 3 KEGIATAN INI

APA YANG KAMU LAKUKAN SAAT NUNGGU WAKTU BERBUKA? COBA LAKUKAN 3 KEGIATAN INI



Menunggu adalah hal yang membosankan, tak terkecuali menunggu adzan magrib berkumandang, yang di mana adzan magrib berkumandang adalah tanda waktu berbuka puasa.


Setelah hampir seharian penuh menahan lapar dan haus di tengah padatnya aktivitas, disisa-sisa tenaga yang tinggal beberapa persen, rebahan mungkin menjadi penyelamat.


Tapi kalau rebahan saja pasti bosankan? Jadi cobalah melakukan 3 hal ini, di jamin menunggu adalah waktu yang menyenangkan.


Membaca Al-Quran


Berapa kali khatam targetmu ramadan tahun ini? satu kali, dua kali atau malah lebih dari itu. Waktu menunggu adzan magrib bisa banget digunakan untuk menyelesaikan target baca Al-Quranmu. Pahala makin lancar dan mengalir deras pastinya.


Baca Buku


Berapa banyak buku timbunanmu yang masih tersegel dan tak sentuh, cobalah buat target ramadan ini kamu bakal menyelesaikan mereka. Ramadan selesai timbunanmu juga berkurang.


Senda Gurau dengan Keluarga


Melepas penat yang paling baik adalah berkumpul dengan keluarga. Berbicara santai dengan mereka. Bermain dengan anak, dengan keponakan. Kegembiraan dan kebahagiaan itu sifatnya menular, maka kitapun akan merasa bahagia juga.

 


Ramadan adalah bulan yang baik, di mana bulan ini apa yang kita lakukan bisa menjadi nilai ibadah buat kita. Mari berlomba-lomba meraih kebaikan di bulan baik ini. Jadikan rutinitas menunggu berbukamu juga menjadi nilai ibadah, agar puasamu menjadi semakin berkah dan barokah. Selamat mencoba.


 

 

 APA MENU FAVORIT SAHURMU?

APA MENU FAVORIT SAHURMU?


Kalau ditanya seperti ini bingung aku jawabnya, karena memang menu buka puasa dan sahurku biasanya sama, alias satu kali masak untuk buka sekalian untuk sahur juga.


Tapi aku paling paling senang kalau sahur itu pakai sayur bening, sop, soto atau yang  kuahnya bening pokoknya. Itu yang aku suka, kalau yang tidak aku suka adalah ikan laut, sebenarnya aku sangat suka dengan ikan goreng tapi kalau waktu sahur menjadi semacam pantangan bagiku. Karena aku merasa kalau habis makan ikan laut, bisa seharian penuh di mulut masih terasa aroma ikannya. Hi hi hi. Daripada seharian aroma mulut berasa ikan laut mending stop makan ikan laut di waktu sahur.





Ibuk dari dulu jarang sekali kalau sahur menyiapkan tumisan, karena kata beliau kalau sahur pakai tumis (kalau orang sini menyebutnya oseng-oseng) siangnya haus banget karena mengandung minyak gitu katanya. Dan yang wajib adalah harus ada sayuran hijaunya, kata beliau lagi kalau puasa tidak ada sayuran hijau bisa lemes waktu puasa.


Dan sekarang meski Ibu sudah tidak ada lagi, kebiasaan kecil itu masih berlanjut, apalagi sekarang cuma dua orang aku dan bapak aja. Masak satu macam aja buat buka dan sahur masih sisa. Biasanya sayur santan atau sayur beningan itu saja yang buat buka dan sahur.

 

 Resep Sayur Gurih Labu Siam Sebagai  Makanan Andalan Saat Ramadan.

Resep Sayur Gurih Labu Siam Sebagai Makanan Andalan Saat Ramadan.

 


Apakah ini berarti kalau tidak ramadan tidak menjadi andalan? Menjadi andalan karena memang hampir dalam seminggu bisa dua hingga tiga kali masak sayur ini.


Resep sayur gurih kayaknya sih sama saja, tapi berhubung belum laa terjun ke dunia permasakan akhirnya cari resep sayur lodeh di sebuah aplikasi. Setelah ketemu apakah diaplikasikan sesuai dengan resep yang ditemukan? jawabnya tentu tidak, disesuaikan kembali dengan kebutuhan.


Modifikasi resep baik dari bahan atau bumbu pendampingnya, kalau bumbu utama in shaa allah sama.




Berikut adalah resep sayur gurih labu siam ala vaarida_punya


Bahan :

  • 1 buah manisah / labu siam
  • 1 buah wortel
  • Buncis / kacang panjang
  • 2 potong tahu putih (kukus sebelumnya dan potong sesuai selera)


Bumbu :

  • 4 Butir Bawang Merah
  • 4 butir Bawang Putih
  • Lengkuas (memarkan atau di geprek)
  • Kencur
  • Kunyit (bisa pakai bubuk, tapi aku pakai kunyit asli)
  • Ketumbar (bisa bubuk atau tidak)
  • Daun Salam
  • Gula
  • Garam
  • Santan secukupnya (sesuaikan dengan selera, karena aku tidak suka santan yang kental, aku cuma pakai kelapa parut sedikit lalu aku blender. Bisa juga pakai santan instan)


Cara Memasak.

  • Potong labu siam terlebih dahulu menjadi kotak-kotak. (Ada tips khusus untuk menghilangkan getah pada labu siam, in shaa allah ada postingannya sendiri)
  • Tahu yang sudah dikukus diiris kotak-kotak, besarnya bisa disesuaikan dengan besarnya ukuran labu siam. Biasanya tahu kalau mau di masak, kadang di goreng sebentar tapi ini sengaja aku kukus karena kata bapak lebih empuk dikukus dulu daripada di goreng dulu.
  • Potong wortel dan buncis sesuai selera.
  • Lalu cuci hingga bersih semua bahan di atas.
  • Untuk bumbu yang di haluskan adalah bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, kencur jangan lupa kasih garam dan gula secukupnya.
  • Siapkan air sekitar 1 litera di panci dan didihkan bersamaan dengan daun salam dan lengkuas.
  • Saat air setengah matang ambil secukupnya untuk digunakan memeras kelapa / untuk di blender dengan kelapa parut. Sisihkan
  • Jika air di panci sudah mendidih, silahkan masukkan labu siam, wortel, buncis dan tahu. Jika dirasa sudah empuk silahkan masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, tunggu sebentar sampai kira-kira bumbu sudah matang lalu masukkan santan, tunggu hingga mendidih sempurna, jika sudah matikan kompor dan sayur labu siam siap disajikan.
  • Boleh banget kalau ditamabah taburan bawang merah goreng.


Selamat mencoba.



 

 BAGAIMANA CARA AGAR PRODUKTIVITAS SELAMA PUASA SEMAKIN MENINGKAT? BERIKUT CARANYA

BAGAIMANA CARA AGAR PRODUKTIVITAS SELAMA PUASA SEMAKIN MENINGKAT? BERIKUT CARANYA

 


Tidak bisa dipungkiri bahwa nuansa ramadan itu seringnya membuat kita malas, inginnya rebahan, kalau bahasa disini “pengen e glundang glundung neng kasur.” Atau “ hawane poso marai ngantuk.” kalau pernah merasakan hal itu tenang saja kamu nggak sendirian kok. Ada aku dan ada teman-teman yang lain.


Tapi puasa bukan waktunya malas-malasan, tetap harus produktif demi keseimbangan jiwa dan raga. Lalu bagaimana caranya agar bisa meningkatkan produktivitas selama puasa? Inilah tipsnya dari aku :


Pertama : Lakukan semua karena murni ibadah.


Dalam hal melakukan ibadaha kita tidak akan pernah merasakan kebosanan, meski dilakukan berulang-ulang tetapi tidak ada yang namanya membosankan.


Apa yang kita lakukan kiat niatkan sebagai bentuk ibadah seorang umat kepada penciptanya, maka entah berapa banyak pahala yang akan mengalir kepada kita saat ramadan ini.


Hal itu akan membuat kita akan mengingat dan menjadi penyemangat buat diri kita. Jadi kita tidak berfikir untuk rebahan sekedar bermalas-malasan selama ramadan.


Kedua : Karena mimpi harus diperjuangkan


Mimpi memang bunga tidur, tapi dalam hidup selalu ada dua pilihan melanjutkan mimpimu atau mengejar mimpimu. Ingatlah apa saja yang kita lakukan hari ini, akan sangat berpengaruh terhadap mimpi-mimpi yang selama ini kita angankan.


Ketiga : Usaha Tidak akan Mengkhianati Hasil.


Manusia wajibnya hanya berusaha dan ALLAH yang menentukan. Jadi lakukan usahamu semaksimal mungkin yang kita bisa, dan untuk hasilnya biar ALLAH yang memberikan untukmu. Tapi sekecil apapun usaha kita sangat berpengaruh dengan masa depan kita.




Itulah tiga hal yang harus ditanamkan dalam diri kita, agar bisa produktif selama ramadan. Motivasi paling tinggi bukan dari orang lain, tapi dari diri kita sendiri.

 

Cayo, sampai jumpa dipostingan selanjutnya.



 3 TIPS YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM BEROLAHRAGA DI BULAN RAMADAN

3 TIPS YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM BEROLAHRAGA DI BULAN RAMADAN

 


Siapa yang meski puasa tetap melakukan olahraga seperti biasa?


Siapa yang meski puasa tetap melakukan olahraga meski olahraga ringan?


Dan siapa yang tidak berolahraga saat sedang menjalankan ibadah puasa?


Kamu masuk tim yang mana?


Di Indonesia rata-rata umat muslim menjalankan ibadah puasa selama 13 jam (dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari). Karena asupan makanan dan minuman hanya dari waktu berbuka hingga sahur, maka ada sebagian orang yang mengurangi aktivitasnya tetapi ada juga yang aktivitas sama saja. Hal ini dilakukan agar bisa menjalankan puasa dengan semurna.


Lalu bagaimana dengan olahraga?


Olahraga adalah salah satu kegiatan fisik yang melelahkan, meski dibalik kelelahan setelah melakukan olahraga kita akan merasa tubuh semakin sehat. Lalu bagaimana agar puasa bisa tetap dilakukan sampai ramadan berakhir dan olahraga tetap bisa dijalankan? 


Berikut 3 tips dari vaarida_punya untuk kalian agar bisa menjalankan ibadah puasa tapi tetap bisa berolahraga :


Pertama : Kenali Kondisi Tubuhmu.


Setiap orang mempunyai kondisi tubuh yang berbeda-beda. Jangan terlalu memaksa melakukan olahraga ini kalau kamu merasa kamu tidak akan kuat. Seperti contoh : Di luar Ramadan kamu biasa cuma olahraga lari selama 10 menit, dan di saat ramadan jangan mencoba untuk melakukan olahraga lari selama 1 jam. Karena kemungkinan besar tubuhmu tidak akan kuat.




Kedua : Banyak Minum Air Putih.


Orang dewasa setidaknya membutuhkan kurang lebih 2 liter air putih yang harus di konsumsi selama 1 hari. Lalu bagaimana saat bulan ramadan? In shaa allah bisa kok dalam semalam (dari waktu buka hingga menjelang imask) menghabiskan 2 liter air putih, soalnya aku sendiri begitu.


Dipastikan, kalau kebutuhan air putih lebih dari cukup terpenuhi, in sha allah puasa akan berjalan aman tanpa terkendali.


Berolahraga pasti akan merasakan yang namanya dehidrasi (tubuh kekurangan cairan), jadi kalau mau siangnya olahraga tipis-tipis, pastikan bahwa kita sebelumnya sudah mengkonsumsi cukup air putih.


Ketiga : Perhatikan waktu melakukan olahraga.


Tahun ini Ramadan penuh perjuangan, karena kebetulan kita ada di awal musim kemarau, jadi suhu di siang hari panasnya luar biasa.


Jadi kalau saya boleh kasih saran, kalau mau melakukan olahraga, jangan di jam-jam siang hari. Waktu yang paling baik itu adalah pagi dan sore menjelang berbuka.


Itulah 3 hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan ibadah puasa Ramadan.


Selamat menjalankan ibadah puasa dan selamat beraktivitas.  

 

5 KEGIATAN YANG BISA DILAKUKAN BARENG KELUARGA SELAMA RAMADAN

5 KEGIATAN YANG BISA DILAKUKAN BARENG KELUARGA SELAMA RAMADAN

 


Menjalankan ibadah Ramadan memang paling enak kalau bersama keluarga. Tapi kalaupun yang hidup di perantauan meski tidak bisa bersama keluarga setidaknya bisa bareng teman-teman. Bahkan ada yang bilang teman adalah keluarga terdekat kita saat kita jauh dari keluarga.


Semua kegiatan ramadan selalu mempunyai kesan di hati, bersama teman ataupun bersama keluarga semuanya ada kesan tersendiri.


Berikut beberapa kegiatan yang dilakukan bersama-sama saat Ramadan, bisa bareng teman ataupun keluarga :


Buka dan Sahur Bersama


Makan bersama selalu lebih enak kalau bersama-sama, apalagi sahur yang ibaratnya nyawa belum kumpul sudah harus makan berat.


Jalan Bareng Ke Mushola / Masjid


Siapa yang kalau shalat berangkat sendirian gak jadi berangkat? Ha ha sini kumpul. Lebih serukan kalau bareng-bareng, apalagi ditemani obrolan singkat selama perjalanan.


Jalan – jalan setelah Sahur.


Udara pagi memang segar dan baik untuk kesehatan, tidak ada salahnya mumpung bisa bangun pagi dan menggunakannya untuk hal yang positif seperti jalan-jalan di sekitaran rumah setelah shalat subuh, bersama keluarga dan saling tegur sapa saat bertemu tetangga.


Menyiapkan Menu buka dan Sahur


Meski kalau di rumah biasanya dapur hak mutlak ibu, tapi kita sangat menikmati dan meski cuma bantu goreng-goreng atau apapun itu tapi itu sangat menyenangkan. Kalau yang ada di kostan, bisa masak bareng sesama teman kost.


Tidur Siang Bareng


Siapa yang waktu puasa bawaanya ngantuk?


Tidur bareng keluarga itu adalah momen yang sangat berharga, biasanya tempat favorit adalah di depan televisi. Kalau udah tidur bareng gitu kayak ikan pindang yang lagi dijemur.


Belanja Bersama


Meski puasa tapi banyak orang yang bilang kebutuhan belanja dapur dua kali lipat lebih banyak. Dan belanja bersama adalah hal yang menyenangkan yang dilakukan dan terlibat obrolan-obrolan ringan untuk memilih menu buka atau sahur itu sangat indah.




Itulah 5 hal yang bisa dilakukan bersama-sama keluarga saat ramadan, favoritmu yang mana?




TENTANG PUASA DULU, KEMARIN DAN SEKARANG

TENTANG PUASA DULU, KEMARIN DAN SEKARANG

 

Ini tahun kedua puasa masih berjalan bersama dengan covid-19, entah kenapa si covid ini gak pulang-pulang,  bang toyib aja sudah kelah.


Pandemi ini memang membawa banyak perubahan dalam sejarah dunia. Di mana dulu kaum rebahan selalu dihina, tapi kini rebahanmu menjadi penolong untuk warga Indonesia secara keselurahan.


Sama halnya dengan puasa, mau tidak mau memang harus mengikuti perubahan yang disebabkan oleh si covid-19 ini. Banyak sekali perbedaan yang dirasakan saat menjalankan kegiatan dibanding waktu mereka masih covid belum ada.


Yang paling terasa adalah imbas dari adanya larangan ”Dilarang berkerumun” dan dilarang berjabat tangan. Dua hal menjadi penyebab suasana ramadan menjadi berbeda.


Berikut beberapa perbedaan puasa sebelum dan setelah pandemi tahun kemarin dan tahun sekarang :


Shalat Terawih


Shalat terawih di bulan ramadan meski hukumnya sunnah tapi banyak umat Islam entah wanita, pria, muda, tua, besar, kecil semua berlomba-lomba menyempurnakan ramadan mereka dengan menjalankan ibadah Shalat Terawih.


Puasa ramadan tanpa terawih berjamaah berasa ada yang kurang dalam ramadan, dan itu sudah terjadi waktu puasa tahun kemarin (tahun 2020) di mana pemerintah melalu aparat desa membuat peraturan pelarangan shalat terawih di masjid atau musholla.


Alhamdulilah wa syukurilah, meski aku bukan orang yang rajin ke musholla buat shalat terawih tapi sangat bersyukur tahun ini tidak ada larangan berkumpul untuk melakukan shalat terawih.


Berjabat Tangan

 

Gambar oleh Daniel Dan outsideclick dari Pixabay


Ada sebuah tradisi di sini, jika selesai melakukan shalat terawih maka akan ada berjabat tangan keliling sesama jamaah shalat, tapi tetap terpisah antara wanita dan laki-laki. Dua tahun sudah tradisi itu  tidak berjalan lagi.


Mudik


Ramadan dan mudik adalah dua hal yang berhubungan sangat erat. Ramadan tanpa mudik ke kampung adalah momen yang sangat menyedihkan bagi mereka yang tinggal di luar daerah. Meski aku tidak melakukan mudik, tapi tahu rasanya ada pelarangan mudik.


Sama kayak rindu, nyesek saat rindu tidak bisa dituntaskan dengan cara yang benar.  He he he


Jika sebelum pandemi H-10 seperti ini di semua saluran televisi sudah melaporkan perkembangan arus mudik dari berbagai daerah di kota besar, tapi dua tahun ini sepertinya hal itu tidak ada lagi.


Ini tahun kedua adanya pelarangan untuk mudik. Cara ini pemerintah berharap bisa melakukan penekanan terhadap penyebaran covid-19. Tapi bagi mereka yang rindu, pelarangan ini seperti sebuah penderitaan.




Itulah perbedaan puasa dulu, kemarin dan sekarang. meskipun begitu puasa tetap jalan terus dan berusaha menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.


Tapi ada satu yang sama antara ramadan sebelum dan sesudah covid-19 yaitu pasar tetap rame.


Sekian dan terimakasi




Formulir Kontak