Ada berapa orang di Indonesia yang tidak tahu tentang
sabun GIV, coba tanyakan kepada mereka dari yang anak-anak hingga usia tua,
dari yang di perkotaan hingga desa aku rasa semua tahu sabun GIV.
Sabun GIV sudah banyak melakukan perubahan, perubahan
mutlak diperlukan untuk tetap mempertahankan eksistesi.
Jika dulu sabun GIV hanya memproduksi sabun dalam bentuk
padat dengan tidak banyak variasi, sekarang semua berubah. Sabun padat tetap masih
ada dengan variasi dan keharuman yang semakin banyak pilihan, lalu ada sabun
cair juga dengan banyak variasi dan keharuman yang tinggal pilih sesuai dengan
selera kita.
Baru-baru ini aku baru mencoba sabun cair dari GIV yang parfume collection, ada 3 warna dengan
keharuman yang berbeda, tapi aku baru coba 2 warna pilihan aja. Dua warna itu
adalah warna PINK yang aroma Damask Rose
& Cherry Blossom dan warna ungu
tua untuk Passion Flowers & Sweet
Berry.
Aku secara pribadi orang yang tidak suka dengan aroma wangi parfum, karena bisa dikatakan hidung aku tidak kuat menahan bau parfum, jadi
kalau mencium aroma parfum hidung langsung berasa gatal dan kemudian ingin
bersin.
Tapi wangi dari 2 varians sabun cair GIV ini bisa
diterima baik oleh hidungku, dan aku paling suka yang warna pink. Yang warna
pink aromanya lebih lembut dan aroma bunganya lebih terasa.
Kalau yang warna ungu, wanginya lebih kuat dibanding
wanginya sabun cair giv yang warna pink.
Keduanya wangi sabunnya bisa tercium sampai keluar kamar
mandi, jadi kalau ada yang mandi terus pakai sabun itu ketahuan, karena
aromanya bisa menyebar, ya seperti parfum gitu.
Setelah mandi, kulitpun juga tidak terasa kering dan
aromanya wanginya juga tahan lama.
Jadi penasaran dengan varian GIV parfume collection yang warna putih.
Tidak ada komentar
Terimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak. j